Setiap satu tahun sekali seluruh warga desa Munjungan menyelenggarakan tradisi Seloan Agung atau biasa disebut dengan "Bersih Desa". Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari ziarah makam Eyang Hadirono selaku cipta bakal Desa Munjungan, kunjungan situs sumber/petirtan Desa Munjungan, tahlil dan istighosah akbar, mengirim sesaji diperuntukkan untuk danyang desa atau bahkan menggelar tradisi Jawa seperti pertunjukan wayang dan tari-tarian tradisional.
Bersih desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memeberikan sesaji kepada danyang desa. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat Desa Munjungan untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu dan juga sebagai ucapakan syukur kepada Allah SWT agar Desa Munjungan selalu diberi rahmat, diberi kesehatan untuk masyarakat dan juga kesejahteraan untuk warga Desa Munjungan, ungkap Bpk Agus Setiawan selaku Kepala Desa Munjungan.
Dengan adat Bersih Desa merupakan warisan adat istiadat sebagai bangsa Indonesia ini seyogyanya dipertahankan dan dilestarikan agar jangan musnah. Hal ini perlu diketahui oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa yang berdasarkan Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H