Malang -- Sudah lebih dari satu tahun yang lalu, setiap orang yang ada di dunia ini harus hidup berdampingan dengan penyakit menular, Covid-19. Diwartakan dari situs resmi covid19.go.id, tercatat sebanyak 4,1 juta lebih kasus telah terkonfirmasi hingga kini.Â
Dengan adanya hal tersebut, pemerintah pusat pun meresponnya menggunakan cara pemberlakukan pembatan agar virus ini tidak merajalela.Â
Pro dan kontra dari masyarakat terkait pembatasan pun terus mencuat. Hal tersebut menyusul ekonomi masyarakat yang terus menurun setiap harinya. Salah satu contohnya adalah kesulitan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM untuk memasarkan barang dagangannya karena pembatasan yang ada.
Menanggapi momen semacam itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Surakarta pun hadir untuk menjawab derita yang dikeluhkan oleh masyarakat selama setahun terakhir.Â
Bertempat di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mahasiswa KKN yang berasal dari kampus terbesar di Surakarta ini melangsungkan kegiatan salama dua minggu.Â
Salah satu program unggulan yang diharapkan bisa membantu masyarakat untuk survive di era pandemi ini adalah pemberdayaan UMKM. Acara tersebut diadakan pada 22 Agustus 2021 yang melihbatkan kurang lebih 15 pelaku usaha di Desa Watugede.
Bertempat di gedung aula desa, para mahasiswa KKN berhasil mengundang perwakilan Shopeefood yakni Laras Tri Wahyu Darmaji dan Andreas D.Â
Setiawan yang merupakan seorang digital creator. Kegiatan yang bertajuk "Sosialisasi Strategi Marketing UMKM Melalui Digital Marketing di Masa Pandemi" ini ditujukan agar bisa meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha ketika banyak diberlakukan pembatasan.
Beberapa materi yang disampaikan pembicara antara lain penjelasan mengenai sistem kerja Shopeefood secara detail dan pelatihan terkait cara memotret produk agar bisa dilirik oleh customer. Luaran dari kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha yang kurang melek teknologi, bisa mulai memanfaatkan peran produk-produk digital sebagai sarana memperluas jangkauan pasar agar roda bisnisnya tetap berputar.