Perlu diketahui sebenarnya kita sadar akan adanya wabah Covid-19 ini. Beberapa kebijakan-kebijakan muncul yang diterapkan oleh pemerintahan kita. Gemuruhnya kebijakan ataupun aturan-aturan yang diterapkan kepada masyarakat, seperti dilarangnya mudik dan pembatasan sosial berskala besar, social distancing dan tentunya harus selalu di rumah saja.
Percaya aturan-aturan yang telah ditetapkan hanya akan membuat cerita-cerita rakyat yang mempunyai perekonomian rata-rata kebawah, akan menjadikan rakyat dalam kesengsaraan dan dalam penderitaan. Kesulitan akan menimpa rakyat selama wabah pandemi berlangsung dengan adanya kebijakan tersebut.
Tugas kita sebagai rakyat yang taat kepada aturan negara. Harus selalu menaati himbauan ataupun kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kepada rakyatnya. Sebagai rakyat sudah sepatutnya untuk melakukan pencegahan yang berhubungan dengan penyebaran covid-19. kita harus bahu membahu dan rekatkan tangan kita untuk berjuang bersama melawan penyebaran Covid-19
Di samping dari penanganan yang rakyat lakukan sebagai masyarakat. Kita pun meminta juga upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan-kebijakan yang tentunya berdampak kepada aktivitas sehari-hari, yang akan mengurangi pendapatan yang  dibutuhkan dalam kesehariannya. Ketika pemerintah menerapkan kebijakan social distancing pemerintah harus mempunyai solusi terkait pembatasan sosial skala besar tersebut.
Kalau kita pernah melihat ataupun pernah bermain catur disitu kita disuguhkan dengan permainan yang sarat akan strategi dan taktik. Terkadang dalam permainan catur kita harus merelakan pion yang lebih kuat untuk dikorbankan dengan tujuan yang lebih besar. Pengorbanan besar akan membawa dengan hasil yang besar juga.
Tetapi beda apa yang harus kita lakukan, dengan adanya wabah covid-19 dengan sebuah permainan catur. Kalau pemerintahan tahu asal-usul covid-19 ataupun asal mulanya pandemic covid-19 yaitu dari mana, maka gunakanlah teori bermain catur. ketika rajanya sudah mati berarti permainan itu selesai, solusinya yang dijadikan adalah bunuh rajanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H