Setelah mengetahui jenis barang yang bisa dikirim, langkah selanjutnya adalah packing atau pengepakan. Beberapa tips penting:
- Gunakan kardus yang kuat: Pastikan barang dipacking rapi dan aman agar tidak rusak selama perjalanan.
- Beri label dengan jelas: Tuliskan nama dan alamat penerima dengan lengkap dan jelas.
- Periksa regulasi: Jika kamu mengirim barang elektronik, cairan, atau barang-barang khusus, tanyakan kepada pihak cargo apakah ada prosedur khusus.
3.3 Penimbangan dan Estimasi Biaya
Jasa cargo biasanya menghitung biaya pengiriman berdasarkan berat atau volume barang. Setelah barang ditimbang, kamu akan mendapatkan estimasi biaya pengiriman. Jangan lupa untuk memastikan apakah biaya tersebut sudah mencakup pajak atau biaya tambahan lainnya.
3.4 Pengiriman
Setelah packing dan pembayaran selesai, barang siap dikirim. Beberapa layanan seperti Cargo Jepang juga menawarkan door-to-door service, di mana mereka akan menjemput barangmu langsung dari rumahmu di Jepang dan mengirimkannya sampai ke alamat di Indonesia.
4. Waktu Pengiriman
Waktu pengiriman barang dari Jepang ke Indonesia bervariasi tergantung pada jenis layanan yang kamu pilih. Pengiriman via laut biasanya memakan waktu sekitar 4-6 minggu, sementara pengiriman udara bisa lebih cepat, sekitar 1-2 minggu. Jika kamu ingin barang sampai sebelum atau sesudah tanggal tertentu, pastikan kamu merencanakannya dengan baik.
5. Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman cargo dari Jepang ke Indonesia bervariasi tergantung berat, volume, dan jenis barang. Sebagai referensi, berikut beberapa komponen biaya yang biasanya dikenakan:
- Biaya berdasarkan berat atau volume: Biaya ini tergantung pada berat total barang atau ukuran volume barang yang dikirim.
- Asuransi pengiriman: Jika kamu mengirim barang berharga, sebaiknya kamu menambah asuransi untuk jaminan lebih.
- Pajak dan bea cukai: Jangan lupa memperhitungkan pajak yang mungkin dikenakan di Indonesia.
6. Bea Cukai dan Pajak
Barang yang dikirim dari luar negeri ke Indonesia, termasuk dari Jepang, biasanya akan dikenakan bea cukai oleh pemerintah Indonesia. Pastikan kamu mengecek aturan terbaru dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia mengenai barang impor, terutama jika kamu mengirim barang elektronik, perhiasan, atau barang dengan nilai tinggi lainnya.
