Pada tanggal 22 Oktober 2024, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Badar Cipulus Purwakarta secara resmi melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Yayasan Mazro'atul Ulum Citiis, Cianjur. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian, khususnya untuk mendalami eksistensi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam lingkungan Pondok Pesantren Mazro'atul Ulum Citiis.
Dalam kesempatan tersebut, STAI Al Badar Cipulus Purwakarta mendelegasikan salah satu dosennya, yaitu Dwi Ajeng Maulida Makalao, M.Pd., untuk menandatangani MoA serta memulai kegiatan penelitian. Hadir pula pimpinan Yayasan Mazro'atul Ulum Citiis, KH. Asep Ismail, S.Pd.I., yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas komitmen bersama dalam pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Penandatanganan MoA ini diharapkan menjadi landasan yang kokoh bagi pengembangan sinergi akademik antara kedua lembaga. Selain mendukung misi Yayasan Mazro'atul Ulum Citiis dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren, kerja sama ini juga sejalan dengan visi STAI Al Badar Cipulus Purwakarta untuk membangun jejaring yang luas demi pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang pendidikan Islam.
Dalam sambutannya, Dwi Ajeng Maulida Makalao menyatakan bahwa STAI Al Badar Cipulus Purwakarta senantiasa membuka ruang kolaborasi untuk peningkatan kualitas pendidikan. "Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Yayasan Mazro'atul Ulum Citiis. Penelitian mengenai eksistensi MTs di lingkungan pesantren menjadi sangat relevan, terutama dalam memahami peran pendidikan formal di tengah sistem pendidikan pondok pesantren yang kental dengan nilai-nilai Islam tradisional," ungkap Dwi Ajeng.
Penelitian mengenai eksistensi MTs ini dirancang untuk menggali informasi tentang peran, tantangan, serta kontribusi MTs terhadap sistem pendidikan di Pondok Pesantren Mazro'atul Ulum. Fokus penelitian ini juga mencakup pendekatan integrasi pendidikan formal dan informal, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh tentang posisi MTs dalam konteks pendidikan berbasis pesantren.
KH. Asep Ismail dalam sambutannya menyambut baik kehadiran STAI Al Badar Cipulus dan mengungkapkan bahwa MoA ini merupakan bentuk kepercayaan dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beliau juga menekankan pentingnya penelitian ini sebagai langkah untuk memajukan sistem pendidikan yang mengakar pada nilai-nilai keislaman dan tetap relevan dengan kebutuhan zaman.
Penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai aspek strategis yang dapat dikembangkan untuk memajukan MTs di lingkungan pesantren. Pihak STAI Al Badar Cipulus Purwakarta dan Yayasan Mazro'atul Ulum Citiis bersepakat untuk mengumpulkan data melalui berbagai metode, seperti wawancara, observasi, dan studi literatur, guna memastikan bahwa hasil penelitian ini memiliki landasan yang kuat.
Selain itu, penelitian ini juga akan menyoroti berbagai kendala yang dihadapi MTs di lingkungan pesantren, baik dari sisi kurikulum, sumber daya manusia, maupun fasilitas pendidikan. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi dasar rekomendasi bagi pengembangan MTs di lingkungan pesantren agar semakin berkualitas dan mampu bersaing.
Diharapkan, dengan adanya kolaborasi ini, hasil penelitian dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak dan menjadi rujukan bagi pengelolaan pendidikan MTs di lingkungan pesantren lain di Indonesia. STAI Al Badar Cipulus Purwakarta berkomitmen untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan melalui berbagai kegiatan kolaboratif.
Penandatanganan MoA ini juga menegaskan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan berbasis pesantren dalam menghadapi tantangan pendidikan Islam di era modern. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.
