Mohon tunggu...
Zam Zameel
Zam Zameel Mohon Tunggu... -

cuma manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Terdiam...

23 Maret 2011   15:59 Diperbarui: 6 Juli 2015   08:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terdiam...

Tanpa ku mau butiran jernih itu perlahan membasahi kedua pipiku,

ketika ku ingat dosa2 yang telah terang-terangan tanpa ragu memelukku..

Tanpa ku mau desahan sesal membebani semua ruang di hatiku,

ketika ku tau rantai kesalahan telah membelenggu setiap langkah dan gerakku..

Aku terdiam...

Masih pantaskah air mata ini ku teteskan.??

sedangkan air wudhu teramat jarang aku sempurnakan..

Masih layakkah hidup ini ku jalankan.??

sedangkan sholat teramat sering aku lalaikan..

Aku terdiam...

masih pantaskah jantung ini KAU detakkan.??

Aku terdiam...

Akupun tertunduk tanpa menemukan jawaban.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun