Setelah adanya virus Covid-19 sejak tahun 2020 lalu, semua aktivitas dan kegiatan di seluruh dunia pun berubah. Yang awalnya kita bisa bebas pergi kemana saja, sekarang kita tidak bisa pergi kemana mana dan harus selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Yang awalnya kita pergi ke kantor dan ke sekolah seperti biasa, sekarang kita tidak bisa melakukan hal itu. Banyak sekali dampak dari adanya virus Covid-19 di dunia. Dari mulai sektor ekonomi sampai sektor pendidikan juga ikut berdampak. Setiap negara pun dengan sekuat tenaga membuat peraturan untuk mencegah penularan Covid-19 di negaranya.
Di Indonesia sendiri, untuk menanggulangi penularan Covid-19 pemerintah mengadakan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di tahun 2021 ini. Dengan adanya PPKM, diharapkan angka penularan Covid-19 di Indonesia akan berkurang. Namun kegiatan ini juga tetap harus didukung oleh masyarakat agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
Selain diadakannya PPKM, pemerintah juga mengubah sistem pendidikan di Indonesia yaitu dengan mengubah pembelajaran luring atau tatap muka menjadi pembelajaran daring atau jarak jauh. Memang banyak kekurangan dalam kegiatan pembelajaran daring ini, namun banyak juga kelebihan yang dirasakan saat pembelajaran daring. Untuk pembelajaran daring ini, banyak sekali upaya agar hal ini dapat berjalan secara maksimal. Guru-guru pun dituntut menjadi kreatif agar dapat mendesain pembelajaran yang menarik dan tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Zamzam Nur Haifa Alauna mahasiswa Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Bandung yang sedang menjalankan KKN Tematik di SDN Rancamanyar 06 Kabupaten Bandung, mencoba membuat media pembelajaran berupa video animasi Powtoon.  Powtoon adalah sebuah aplikasi untuk membuat video animasi pembelajaran, presentasi, iklan, dan infografis. Aplikasi ini bisa diakses secara gratis di website powtoon.com. Namun ada beberapa animasi yang harus diakses secara berbayar.
Dia membuat video animasi dengan merekam suara terlebih dahulu dan kemudian menambahkan latar lagu agar video tidak terlalu monoton. Setelah itu barulah membuat videonya sesuai audio yang sudah diubah di aplikasi Powtoon. Memang proses pembuatan 1 video berdurasi 3 menit ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan membuat video animasi Powtoon ini diharapkan siswa menjadi tertarik dan semangat untuk belajar secara daring.
Zamzam membuat 3 video pembelajaran untuk siswa kelas 1 dan kelas 6 SDN Rancamanyar 06. Untuk siswa kelas 1, dibuatkan video muatan matematika mengenai bilangan 1 sampai 10. Sedangkan untuk siswa kelas 6, dibuatkan video muatan IPA mengenai perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Video pembelajaran ini dibagikan melalui Youtube dan grup Whatsapp.
Selain itu, dia juga membuatkan soal latihan untuk siswa yang dia simpan pada akhir video pembelajaran. Bukan hanya video pembelajaran saja, Zamzam juga membuat video edukasi penanggulangan covid yaitu pentingnya menggunakan masker dobel dan bagaimana cara menggunakan masker secara benar. Video ini dibagikan kepada siswa kelas 1 dan 6 saat kegiatan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Dengan pembuatan video animasi  pembelajaran ini, siswa dapat belajar tanpa bosan dan siswa juga dapat belajar dimanapun dan kapanpun. Selain itu, dengan video animasi dapat meningkatkan imajinasi siswa dan juga semangat belajar siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H