Bursa transfer pemain di Eropa akan ditutup pada hari ini, dengan tenggat waktunya semakin mepet, segala kemungkinan perpindahan pemain masih mungkin terjadi. Meskipun begitu, sepertinya hal tersebut tidak akan berlaku lagi bagi Neymar, Mauro Icardi, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain serta Gareth Bale.
Neymar
Neymar sejak jauh-jauh hari sudah menyatakan keinginanya untuk meninggalkan Paris dengan duo Spanyol, Barcelona dan Real Madrid dirumorkan akan menjadi pelabuhan berikutnya. Namun mahalnya harga seorang Neymar membuat negosiasi transfer pemain menjadi macet.
Barcelona sudah beberapa kali mencoba menawarkan uang ditambah pemain, namun hal tersebut belum ada yang memuaskan pihak PSG. Lain halnya dengan Madrid, setelah menghabiskan 300 juta euro untuk pembelian pemain, mengeluarkan tambahan biaya yang bisa mencapai lebih dari 200 juta euro tanpa menjual pemain tentu menjadi hal yang sangat sulit, terutama dengan adanya aturan finansial dari UEFA.
Jadi, sampai akhir bursa transfer, penjualan Neymar pada musim panas ini akan terasa mustahil.
Mauro Icardi
Icardi sudah sejak pertengahan musim yang lalu akan dibuang oleh Inter Milan karena terlibat perseteruan dengan klub. Terlebih dengan keberadaan Antonio Conte sebagai manajer anyar Inter dan kedatangan Romelu Lukaku membuat posisi Icardi semakin tidak jelas.
Setelah dicopot sebagai kapten tim, Icardi pun kehilangan nomor punggung 9 kepada Lukaku. Meskipun diberikan nomor punggung 7 sebagai gantinya tetap tidak menjamin Icardi bakal dimainkan Conte.
Harga jual Icardi sendiri sebenarnya tidak terlalu mahal bagi klub-klub besar Eropa, begitu pula dengan gajinya. Namun keberadaan Wanda Nara, istri sekaligus agen dari Icardi membuat banyak pihak enggan menebus top skor Inter dalam beberapa musim terakhir tersebut. Hanya saja Icardi pun hanya ingin bergabung dengan Juventus yang merupakan rival Inter di Serie A. Hal inilah yang membuat transfer keluar Icardi sepertinya tidak akan terjadi musim panas ini.
Paulo Dybala
Dybala merupakan salah satu idola fans Bianconeri. Dybala sendiri sering disamakan dengan Messi karena tipe permainannya yang lebih sering mendribble bola melewati pemain lawan. Namun sejak kedatangan Ronaldo musim lalu, peran Dybala seolah terpinggirkan.