Brazil akhirnya berhasil menjadi juara Copa Amerika edisi ke-46 setelah di final dinihari tadi berhasil mengalahkan Peru dengan Skor 3-1 meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70 ketika Gabriel Jesus diberikan kartu kuning kedua karena melanggar pemain belakang Peru Carlon Zambrani.Â
Gol Brasil pada laga ini dicetak oleh Everton menit ke-15, Gabriel Jesus menit ke-45 dan penalti Richarlison pada penghujung laga, sedangkan gol balasan Peru yang dicetak Paolo Guerrero melalui tendangan 12 pas pada menit ke-44.
Pada babak pertama sebenarnya laga berjalan agak membosankan dengan kedua tim berusaha menguasai lini tengah. Hal ini didukung dengan statistik pada babak pertama menunjukkan Brazil hanya mampu melakukan 2 shot on target sedangkan Peru hanya 1 shot on target. Namun semua tendangan tersebut berbuah gol.
Pada babak kedua permainan sedikit terbuka dan diwarnai dengan permainan-permainan keras menjurus kasar. Terbukti wasit mengeluarkan 6 kartu kuning dibabak kedua dari total 7 kartu kuning pada laga ini dan 1 kartu merah. Total pelanggaran yang dilakukan kedua tim sepanjang laga berjumlah total 45 pelanggaran.
Selama pergelaran Copa Amerika tahun ini meninggalkan beberapa catatan menarik seperti;
Roberto Firminho
Brazil akhirnya memenangkan pertandingan di Copa Amerika ketika Firminho tidak mencetak gol maupun assist. Brazil hanya bermain seri melawan Venezuela pada laga penyisihan grup dan Paraguay di babak perampatfinal ketika Firminho tidak mencetak gol maupun assist. Sedangkan pada laga lainya Brazil berhasil menang dengan Firminho terlibat dalam mencetak gol atau assist.
Allisson dan Clean Sheet
Brazil mencatatkan total 13 gol termasuk pada laga final dan berhasil mencatatkan total 5 pertandingan tanpa kebobolan mulai dari babak penyisihan grup hingga semifinal. Pada perhelatan Copa Amerika tahun ini Brazil hanya kebobolan 1 gol yang bersarang di gawang Allisson dan itupun terjadi pada laga final. Dengan catatan ini Allisson dinobatkan sebagai kiper terbaik pada turnamen ini dan dianugrahi trofi sarung tangan emas.
Everton dan Guerrero