Elkhan Mammadov selaku sekjen Federasi Sepakbola Azerbaijan (AFFA) beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan bahwa Azerbaijan bisa memberikan jaminan keselamatan bagi gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan saat berlaga pada final Liga Europa di Baku 30 Mei mendatang.
Seperti dilansir dari MARCA, Mammadov mengatakan "UEFA dan AFFA telah mengirimkan email kepada Arsenal perihal jaminan keselamatan Mkhitaryan, kami selalu memisahkan politik dan sepakbola".
Armenia, negara asal Henrikh Mkhitaryan memang memiliki sejarah konflik dengan Azerbaijan selaku negara penyelenggara final Liga Europa dan saat ini belum ada hubungan diplomatik abtara kedua negara tersebut.
Namun Mkhitaryan yang khawatir dengan keselamatannya tetap memilih tidak mengikuti final Liga Europa setelah berdiskusi keluarga dan Arsenal.
Arsenal pun dalam pernyataannya, membenarkan bahwa Mkhitaryan tidak akan ikut berlaga di Baku setelah mempertimbangkan semua opsi yang ada.
"Kami sangat kecewa. Kami bahkan memberikan jaminan lebih dari yang diminta UEFA untuk keselamatan Mkhitaryan. Tidak ada alasan untuk meragukan jaminan yang diberikan Azerbaijan, mengingat dalam dekade terakhir, sejumlah besar atlet Armenia telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi internasional yang diadakan di Azerbaijan tanpa masalah." Ucap Mammadov
Azerbaijan sendiri sudah membuktikan jaminan keselamatan bagi atlet-atlet yang berasal dari Armenia untuk berlaga pada kompetisi internasional yang berlangsung di negara itu. Seperti pada tahun 2015 yang lalu pada ajang Olimpiade Eropa, terdapat 25 atlet asal Armenia yang berlaga tanpa masalah. Bahkan pada cabang olahraga gulat, pegulat Armenia, Migran Arutyunyan yang berhasil meraih medali perak, mendapat applaus dari Presiden Azerbaijan.
Alokasi tiket final
Selain masalah keamanan yang digulirkan Henrikh Mkhitaryan, alokasi jumlah tiket bagi pendukung Arsenal dan Chelsea juga menjadi perhatian bagi Arsenal dengan membuat keluhan resmi terhadap UEFA untuk penambahan jumlah tiket dari 6.000 menjadi 10.000 bagi pendukung masing-masing tim.
Stadion Olimpiade Baku sendiri dapat menampung hampir 70.000 penonton, namun UEFA mengatakan Kota Baku hanya mampu menampung maksimal 15.000 fans.