Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kim Jong Un Meminta Pemain Basket Untuk Denukrilisasi

10 Mei 2019   10:25 Diperbarui: 10 Mei 2019   11:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua tahu siapa itu Kim Jong Un dengan Korea Utara-nya. Namun tidak semua tahu kehidupan pribadi sang Presiden.

Menurut penuturan teman masa sekolah Kim Jong Un di Swiss, pemimpin Korea Utara tersebut dikenal sebagai seseorang yang sangat menyukai permainan basket. Sejak masa sekolah Kim Jong Un diketahui merupakan penggemar bintang-bintang NBA.

Tim favorit sang presiden Korea Utara tersebut adalah Chicago Bulls yang saat itu diperkuat Michael Jordan. Kim saat juga menjalin baik dengan Dennis Rodman yang merupakan salah satu pemain kunci Bulls pada periode tahun 1980an dan 1990an. 

Rodman sendiri telah beberapa berkunjung ke Korea Utara atas undangan Kim meskipun selalu mendapatkan kritikan dari kunjungannya tersebut.

Dikutip dari ABC News baru-baru ini, dua pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa Kim Jong Un, selaku Pemimpin Korea Utara telah meminta secara tertulis kepada pemerintah Amerika Serikat untuk mengirim beberapa pemain bola basket terkenal NBA untuk berkunjung ke Korea Utara guna meredakan ketegangan antara kedua negara.

Meskipun secara spesifik tidak menyebutkan nama pemain tertentu, namun pemimpin Korea Utara tersebut meminta agar para pemain ini didatangkan untuk membantu penyelesaian kesepakatan denuklirisasi antara pemerintan Korea Utara dan Amerika Serikat setelah sebelumnya gagal mencapai kesepakatan denukrilisasi pada pertemuan di Hanoi.

Menurut Bill Richardson, mantan Gubernur New Mexico, Ini bukan pertama kalinya Korea Utara melakukan hal tersebut. Ayah Kim Jong Un, Kim Jong II, meminta Michael Jordan untuk bertemu dengannya pada tahun 2000, namun undangan tersebut ditolak oleh Michael Jordan, dan sebagai gantinya Sekretaris Negara AS saat itu, Madeleine Albright, mengirimkan kaus dan bola basket yang sudah ditandatangani oleh bintang NBA tersebut ke Korea Utara.

Semoga Olahraga dapat memberikan efek positif bagi perdamaian dunia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun