Manajer Manchester City Pep Guardiola telah mengklaim bahwa Liverpool asuhan Jurgen Klopp adalah lawan 'paling sulit' yang dia hadapi dalam karir kepelatihannya.
City terlibat dalam salah satu perburuan gelar Liga Premier paling ketat selama bertahun-tahun dengan The Reds, saat mereka memimpin rival mereka dengan satu poin dengan dua pertandingan tersisa.
Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich ini tidak asing dengan memenangkan gelar liga dengan total delapan gelar dalam karirnya sejauh ini, tetapi untuk musim ini, Liverpool telah menjadi penantang terkuat untuk menjuarai liga. berbeda seperti saat bersaing dengan Borussia Dortmund dan Real Madrid.
"Juara liga, itu adalah yang paling sulit. Setiap liga yang Anda menangi sangat bagus dan tetap selalu sulit, tetapi terutama liga musim ini," kata Guardiola kepada Sky Sports News.
Guardiola bertujuan untuk mendapatkan gelar liga back-to-back untuk pertama kalinya dalam sejarah Manchester City dan percaya konsistensi tantangan klub adalah mental pemenang.
"Pemain besar, ketika mereka mandi setelah satu kemenangan, mereka memikirkan bagaimana meraih kemenangan berikutnya," katanya.
"Itu adalah olahraga. Orang-orang yang datang ke Stadion Etihad musim ini tidak untuk mengenang indahnya musim lalu. Itu sesuatu yang sudah lewat.
"Musim depan akan sama. Ketika saya duduk di sini dan hanya mengingat apa yang telah kita lakukan, maka saya akan segera mengundurkan diri.
"Txiki [Begiristain] akan mengatakan 'kamu harus mengganti manajer'. Klub-klub besar selalu memikirkan kemenangan berikutnya dan yang berikutnya."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI