Hari ini saya lihat banyak polisi, tentara berada di mesjid Baiturrahman Banda Aceh. Ini terkait dengan hari ini adalah hari pertama tata cara sholat Jum'at disesuaikan dengan tata cara di sebagaian Dayah (pesantren) atau sebagian kampung di Aceh.
- 2 kali azan
- bilal memegang tongkat yang akan diserahkan ke khatib.
- dll
Saya pribadi menilai adalah hal yang tidak pantas kenapa harus ada pemaksaan seperti ini. Bukan melalui kajian keilmuan ataupun musyawarah.
Saya sering mengikuti ceramah di masjid raya baiturrahman banda aceh terutama melalui radio. Ceramah ini juga di siarkan oleh RRI Sibolga yang lain provinsi. Dan juga melalui live streaming di internet. Setiap tahun penceramah aceh makin banyak di perkerjakan di Malaysia meramaikan syiar Ramadhan.
Intinya syiar agama yang di baiturrahman sudah teruji di komunitas global. Kalau ada yang salah pastilah  akan muncul protes.
Salah satu penceramah adalah yang aktif di organisasi Muhammadiyah tapi ceramahnya tidak ada pesan pribadi organisasinya, dan tidak pernah ada sengketa sesama penceramah disana.
Mereka semua berkerjasama menjaga syiar Islam di Aceh bekerjama dengan pemerintah dan kaum intelektual, bukan hanya mengurus mesjid raya.
Silahkan anda googling, .........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H