Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan progam kegiatan berupa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sebagai pengganti KKN. PMM merupakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa, diantaranya yaitu kami dari kelompok 44 gelombang 8  dari Universitas Muhammadiyah Malang,  yag dimana kegiatan kami ada dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu  bapak  Erfan dani, SP., Mp.
Kelompok 44 gelombang 8 terdiri dari 5 orang progam ini  masuk dalam skema Bhaktimu Negeri yang memiliki sasaran Sekolah, panti asuhan, maupun desa. Pada kesempatan ini, kami selaku kelompok 44 gelombang 8 memilih MTSM 1 KOTA MALANG. Alasan kami memilih MTSM 1 KOTA MALANG  adalah dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan pengetahuan tentang manfaat perguan sehat  dan memberikan sedikit pengetahuan Tentang tanaman. Dari Cara budidaya, cara perbanyakan, cara merawat, hingga cara memamanfaatkan lahan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini  berlangsung selama 1 bulan dan dimulai pada 22 Agustus hingga 22 September 2022. Tahapan kegiatan yang dijalankan meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan, dan penyerahan laporan akhir. Kegiatan diawali dengan melakukan survei di MTSM 1 KOTA MALANG  dan mengajukan proposal ke pihak Sekolah .
Setelah pengumuman jumlah kelompok PMM, kami segera melakukan persiapan, termasuk membeli kebutuhan pokok seperti snack, bunga, cat lukis, dan banyak lainnya.
Kemudian Pada hari kamis, 25 Agustus 2022, dilakukan pembukaan PMM yang dihadiri oleh seluruh anggota dan ketua koordinasi kelompok 44, murid, dan guru.
Kegiatan diawali dengan sambutan ketua koordinator kelompok 44 serta perkenalan anggota kelompok 44 kepada murid, dan guru. lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala sekolah MTSM 1 KOTA MALANG. Terakhir adalah sesi foto bersama dengan kepala sekolah dokumentasi kegiatan. Kegiatan pembukaan PMM ini berlangsung dengan lancar dan kegiatan PMM kami disambut dengan baik oleh murid dan guru MTSM 1 KOTA MALANG 1.
Metode tanya jawab sangat baik untuk mengumpulkan ide atau gagasan siswa berdasarkan apa yang pernah mereka dapatkan melalui bacaan ataupun pengalaman. metode menanyakan sejauh mana siswa telah mengetahui materi yang telah diberikan, serta mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran siswa., tanya jawab disesuaikan dengan usia atau perkembangan mereka. Artinya, tanya jawab dilakukan secara jelas dan sederhana, yang sekiranya siswa dapat mengerti pertanyaan yang diberikan sehingga bisa menjawabnya meskipun masih sangat terbatas.
