Mohon tunggu...
Zulkifli Andi Mandasini
Zulkifli Andi Mandasini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku menulis, aku masih hidup!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tim Pemenangan Abdillah Natsir Memastikan Mendapat Kursi Ke-2 Golkar

15 April 2014   05:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah dipastikan dua kursi senayan untuk Partai Golkar di daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 3, yang mana diketahui bahwa anak Bupati Luwu Timur, A. Fauziah Pujiewati Hatta telah melenggang dahulu mencatatkan namanya di senayan, Tim Pemenangan Abdillah Natsir juga telah memastikan caleg-nya mendapat kursi ke-dua dari Partai Golkar, meskipun diketahui bahwa perolehan suara antara Abdillah Natsir dan Markus Nari masih saling kejar mengejar.

Hal tersebut dikemukakan oleh Koordinator Tim Database Pemenangan Abdillah Natsir, Andi Bakhtiar di Posko Pemenangan salah satu Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar tersebut di Jalan La Jabba Amassangang Kabupaten Pinrang. Andi Bakhtiar mengatakan hal tersebut setelah men-download  data C1 untuk 9 kabupaten di seluruh dapil Sulawesi Selatan 3. "Data Model C1 yang telah diupload di website resmi KPU untuk kabupaten Tana Toraja sudah melebihi 90 % hanya tersisa kurang dari 20 TPS yang beum ter-input. Jumlah akumulasi suara Markus Nari dari 17 kecamatan di Tana Toraja sebesar 14.858.  Jumlah tersebut dibawah 10.000 suara dari suara yang diperoleh Abdillah Natsir di kabupaten Pinrang. Belum lagi suara yang diperoleh Abdillah Natsir di Tana Toraja yang jumlahnya di atas 1000 suara. Sementara perolehan suara di Luwu Raya sesuai dengan Model C1 KPU Abdillah Natsir saling salip perolehan suara" ungkap Andi Bakhtiar.

Tim database yang didatangkan dari jakarta ini juga sempat mengemukakan "Khusus untuk data Sidrap dan Enrekang, model C1 yang ter-upload  baru dikisaran 20 % tapi hasil koordinasi tim yang ada di sidrap dan Enrekang justru mengungkapkan bahwa kami jauh lebih banyak memperoleh suara dibandingkan Markus Nari".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun