Sebuah Keluarga yang Harmonis sedang menikmati Suasana minggu malam di ruang keluarga..sang anak tertua sedang sibuk melukis gambar-gambar kartun,sang adik sedang sibuk dengan maenan boneka barunya,sang istri sedang asyik membaca majalah,dan sang suami sedang menikmati Secangkir teh dan sebatang kretek nya sambil melihat tayangan televisi...oh sungguh keluarga yang bahagia....... tiba-tiba sang Istri menunjukan isi dari majalah yang di baca nya kepada sang suami,"pih,liat deh nih menurut survei di UCLA baru-baru ini bahwa perempuan dapat hidup lebih lama daripada pria karena mereka menghadapi stres berbeda. Menurut penelitian, tubuh, ketika stres, memicu hormon yang disebut Oksitosin yang menyebabkan 'melawan atau lari' respon pada pria. Tapi pada wanita, kadar Estrogen yang tinggi dapat menumpulkan dampak hormon dan menghasilkan sebuah 'kecenderung atau pertemanan dengan' sebuah tanggapan, atau bisa juga di sebut dorongan untuk menumbuhkan ikatan sosial. Dan ini tanggapan kurang konfrontatif dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit."kata sang Istri .. Terus ada lagi nih,menurut the national women's health pria mempunyai usia yang lebih pendek di banding kan wanita di sebabkan hal berikut : Pria cenderung untuk bekerja hingga lupa waktu,menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja,membuat stres menjadi tinggi,dan sedikit waktu yang digunakan untuk dirinya sendiri maupun bersenang-senang dengan keluarga nya.sumber foto Pria Lebih Menyukai kegiatan,Olahraga atau tindakan yang berbahaya,beresiko mengundang maut.sumber foto Pria Lebih cenderung dan lebih banyak yang mempunyai gaya hidup kurang sehat seperti merokok,minum-minuman beralkohol dan lain-lain. sumber foto sang suami hanya bisa terdiam mendengarkan sang istri menasehati nya,tiba-tiba sang suami punya teori tersendiri kenapa laki-laki cepat meninggal di bandingkan wanita....ini Alasan nya : Sumber foto:di sini Kalau menurut Anda,Apakah Anda Setuju dengan Pendapat ini?atau kah punya Pendapat lain?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H