Kolaborasi Isyana Sarasvati bersama DeadSquad, Progressive Rock dibalut Suara Sopran dan kerumitan Death Metal

Kompasiana, Siapa tak kenal Isyana Sarasvati ia merupakan musisi Indonesia yang lahir di Bandung 02 Mei 1993 Isyana merupakan penyanyi, penulis lagu, dan Komposer. Bahkan sejak umur 7 tahun Isyana sudah menciptakan lagu, berbagai penghargaan telah ia raih dari kelas Nasional hingga Internasional. Bakat Isyana diturunkan oleh Ibu nya yang merupakan seorang Guru seni musik. Rara Sekar personil dari Banda Neira juga merupakan seorang Musisi dan kakak dari Isyana Sarasvati.

Perjalanan musik Insyana Sarasvati mengantarkannya hingga saat ini, ia telah mempelajari musik klasik dari usia yang sangat muda. Karena prestasinya Isyana menempuh Pendidikan dengan Beasiswa di Nanyang Academy of Fine Art Singapore, lulus dengan gelar Diploma dan Predikat Cumlaude. Isyana melanjutkan Pendidikan di Royal College of Music di Inggris dan kembali lulus dengan Predikat Cumlaude, pada awal karir di industri musik tanah air Isyana lebih dikenal sebagai Musisi Pop, namun ia berhasil keluar dari zona nyaman yang terkesan membuatnya terkurung dan  “seragam” dengan yang lain.

Isyana tak main-main, ia berhasil mendobrak apa yang selama ini menghalangi idealisme nya dalam bermusik. Ekspresinya tertuang pada warna musiknya saat ini, single Unlock The Key yang rilis tahun 2020, menjadi wadah bagi Isyana untuk lebih jujur kepada dirinya sendiri, menampilkan apa yang ingin ditunjukan dan mengeluarkan apa yang selama ini tertahan.

Lagu dengan genre Progressive Rock yang rumit membuktikan musikalitas nya yang tinggi, pada sebuah kesempatan event music IDGAF ( I Don’t Give a Fest) April 2021, Isyana berkesempatan berkolaborasi dengan DeadSquad yang pada saat itu posisi vokalis masih diisi oleh Daniel Mardhany.

Bisa dibayangkan betapa sulitnya mereka menggabungkan Musik Klasik dan Death Metal pada satu aransemen. Namun hasilnya sangat luar biasa, hal tersebut dibuktikan pada saat perform di stage dengan membawakan Unlock The Key dan juga Il Sogno. Siapa sangka pertemuan tersebut mengawinkan musik Klasik dengan Metal, nuansa Opera dari suara Isyana bersatu dengan suara scream milik Daniel Mardhany.

DeadSquad sendiri yang sejak awal bergenre Death Metal dengan technical yang banyak menggunakan nada diatonis dengan tempo yang sangat cepat, Teknik rumit dan ketukan yang sulit telah menciptakan racikan yang sangar abis, pada eksekusinya baik Isyana maupun Deadsquad berhasil membuat siapa saja terpukau melihat penampilan mereka.

Karena respons positif dari para fans berkat Kolaborasi mereka di IDGAF tahun lalu, project mereka berlanjut dengan menggarap ulang Single Il Sogno versi Metal yang dibawakan oleh Isyana Bersama Deadsquad, Musik video nya pun tak kalah ciamik. Karya tersebut patut diapresiasi dan menjadi Masterpiece dari dua Musisi Indonesia tersebut karena menciptakan karya dinamis yang melahirkan karya berbeda di dunia musik Indonesia.