Mohon tunggu...
Zamila aldia Fara
Zamila aldia Fara Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammdaiyah Purwokerto

Hobi : Memasak dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cegah Stunting!!! Mahasiswa KKN UMP 2024 Berikan Penyuluhan Pembuatan Makanan Anti Stunting

11 September 2024   06:00 Diperbarui: 11 September 2024   06:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBUMEN, Jabres, Selasa 

(10/09/2024)-- Mahasiswa KKN kelompok 042 Desa Jabres melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimulai pada tanggal 29 Juli 2024 hingga 29 Agustus 2024 di bawah bimbingan DPL (Dosen Pembimbing lapangan) Bapak Dr. A. Sulaeman, M.S.I. Kegiatan ini melibatkan sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang bekerja sama dengan Desa Jabres, Kecamatan Sruweng, Kebumen, dengan fokus pada Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan UMKM Desa Jabres. 

KKN Kelompok 42 telah suskes melaksanakan kegiatan sosialisasi yang penting di Desa Jabres (24/08/2024). 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dan kerjasama dari pemerintah Desa Jabres yang berlangsung di pendopo balai desa setempat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu kesehatan yang belakangan  ini menjadi perhatian, yaitu Stunting. Dalam kegiatan ini , kami tidak hanya melakukan sosialisasi saja tetapi juga dibarengi dengan pembagian cookies sebagai cemilan tambahan anti stunting. 

Di desa Jabres ini masih terdapat kasus stunting sebanyak 10 anak . Hal tersebut tidak bisa dipungkiri berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, masih banyak para calon ibu dan ibu balita yang minim pengetahuan tentang stunting dan bagaimana penangannya. maka dari itu mahasiswa KKN UMP melakukan sosialisasi khususnya pada calon ibu dan ibu balita di Desa Jabres terkait permasalahan stunting. 

Program sosialisasi terkait stunting menggunakan media leaflet. Media tersebut menerangkan gambaran umum tentang penyakit stunting (pengertian, penyebab, bahaya stunting), cara pencegahan stunting pada anak, dan cemilan tambahan. Pemberian sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para calon ibu dan ibu balita  serta memberikan kesadaran bahwa pencegahan stunting itu penting. 

Mahasiswa KKN Universitas Muhammdiyah Purwokerto mengahdirkan program kerja unggulan yaitu cookies pisang yang bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak di Desa Jabres, Kecamatan Sruweng, Kebumen. Program ini berfokus pada produk makanan dengan bahan dasar pisang yang diolah menjadi cookies sehat, yang diaharapkan menjadi solusi efektif dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak di Desa tersebut. 

Menurut observasi mahasiswa KKN UMP, biasanya pisang diolah menjadi keripik, yang belum bisa memenuhi kebutuhan gizi anak. Padahal, Pisang memiliki kegunaan yang banyak jika diolah menjadi produk yang bervariasi dan bernilai gizi tinggi, seperti cookies ini. 

Cookies pisang ini dikembangkan sebagai makanan yang ramah anak, baik dari rasa maupun tekstur. Hal ini penting untuk memastikan anak-anak yang rentan terhadap stunting mau mengonsumsi secara rutin. Dengan cara ini, asupan gizi anak-anak dapat meningkat dan membantu pertumbuahan menjadi lebih optimal. Selain itu bisa memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk lebih kratif dalam pembuatan cemilan tambahan. 

 Dari program kerja tersebut mahasiswa KKN ingin memberikan pengetahuan positif untuk Desa Jabres dari segi kesehatan, menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan semangat pengabdian, mahasiswa KKN UMP memilki fungsi besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Jabres.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun