Selendang mayang adalah salah satu minuman tradisonal Indonesia yang berasal dari Jakarta. Minuman ini sekarang jarang ditemukan karena dikalangan masyarakat Betawi sendiri minuman ini dianggap kuno. Bahan dasar minuman ini yaitu tepung hunkwe.
Kata selendang berasal dari warna-warni kue yang jadi isian es selendang mayang. Meriahnya warna kue itu diibaratkan sebagai warna selendang. Sementara 'mayang' merujuk pada arti manis dan kenyal.Â
Kue yang dimaksud pada es ini mirip kue lapis kanji warna merah, hijau dan putih. Kue diracik bersama kucuran sirup gula merah dan es batu, lalu disiram kuah santan. Rasanya manis dengan sambutan rasa gurih dari pemakaian santan. Paling enak dimakan dingin-dingin dan menyegarkan.
Tapi sayangnya minuman ini sudah jarang kita temukan, terutama di Kota Tangerang. Tak banyak pedagang yang menjual minuman tersebut, tapi kali ini saya menemukan pedagang yang menjual selendang mayang tepatnya di Pasar Bonang, Tangerang. Harganya yang murah hanya Rp 5.000 bisa mendapatkan satu es selendang mayang.Â
Cara meraciknya pun mudah, sama dengan cara meracik es cendol pada umumnya. Biasanya pedagang tersebut memang menjualkan daganganya di sekitar pasar sembari menunggu pembeli yang notabenya para masyarakat yang pulang sehabis berbelanja.
Biasanya minuman atau makanan yang sudah jarang kita temui, akan terasa cepat habisnya jika kita membeli. Sama halnya dengan es selendang mayang di Pasar Bonang ini, rata-rata sudah terjual habis sekitar jam 11 saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H