Pemilu 2014 sedang berjalan. Rakyat diserbu mimpi dan harapan yang datang dari atas, dari beragam partai dan elit politik. Harapan untuk lebih baik di kalangan rakyat, dijawab beragam janji pemilu, sebagai paparan pilihan bagi seluruh rakyat Indonesia. Benarkah rakyat hanya harus pasif, menunggu dan menerima pilihan-pilihan tiap 5 tahunan pemilu? Sejarah politik Indonesia mengajarkan, sekalipun besar harapan rakyat disalurkan dalam pemilu, nyatanya untuk kondisi lebih baik juga besar ketergantungan pada pergerakan rakyat itu sendiri. Bahkan, untuk pemilu yang lebih baik bagi rakyat, pun mensyaratkan keaktifan politik rakyat, keaktifan pergerakan rakyat yang sanggup mendesakkan kepentingan rakyat secara langsung. Adalah tanggung jawab bersama kaum pergerakan rakyat Indonesia, baik yang terlibat maupun tidak terlibat aktif dalam pemilu, untuk membuka dan terus memperbesar ruang ekspresi perjuangan rakyat. Rakyat dan kaum pergerakan rakyat membutuhkan kerja bersama untuk tidak sebatas menunggu dipenuhi atau tidaknya janji yang ditebar selama pemilu. Sekaligus semestinya dari kalangan rakyat lah yang menyediakan pilihan-pilihan, bukan semata menerima pilihan dari parpol, untuk membawa Indonesia menjadi sesuai kepentingan rakyat. Apakah sebenarnya yang rakyat mau? Apakah wujud nyata kepentingan rakyat? Apa pula yang digugat di masa lalu dan dikehendaki di masa depan? Dan beragam pertanyaan rakyat lainnya, yang harus juga dijawab dan dinyatakan oleh rakyat sendiri. Dengan keaktifan dan partisipasi rakyat mengusung kepentingannya sendiri semacam inilah, terbuka celah untuk tidak lagi rakyat jadi korban permainan dan janji-janji kosong. OBOR Marsinah adalah persatuan luas kalangan gerakan rakyat, untuk menjadi panggung pemersatu dan ekspresi politik kepentingan rakyat. Dengan nama Marsinah, OBOR Marsinah minimal akan menyatukan; pergerakan rakyat yang berjuang untuk kenaikan upah dan kesejahteraan, pergerakan yang ingin diusut tuntasnya kasus-kasus HAM masa lalu, yang mau melawan kekerasan seksual dan membangun kesetaraan perempuan, pergerakan untuk melawan politik anti demokrasi, untuk melawan militer berpolitik, dan sekaligus untuk menjadikan Marsinah sebagai pahlawan.
OBOR Marsinah akan konvoi dari Jakarta hingga Surabaya, tanggal 1 hingga 10 Mei 2014. Jalur OBOR Marsinah adalah Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Ungaran, Magelang, Jogja, Klaten, Solo, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, dan berakhir di Surabaya. OBOR Marsinah akan konvoi dengan banyak pemberhentian, di mana beragam agenda rakyat akan dibuat untuk ekspresi kepentingan rakyat. Jika banyak ragu di Pemilu 2014 untuk membuka masa lalu, sebaliknya dengan OBOR Marsinah, akan diekspresikan bagaimana Indonesia lebih baik di masa depan dengan berani mengakui kenyataan masa lalu, sekaligus menagih penuntasan kasus-kasus di masa sebelumnya. OBOR Marsinah adalah Koalisi Bersama Politik Kerakyatan untuk Marsinah, satu persatuan terbuka untuk siapapun kekuatan rakyat yang siap menyatukan persamaan diantara gerakan rakyat. Sehingga dalam OBOR Marsinah ini pun kaum gerakan dan rakyat menunjukkan kesanggupannya bersatu, sekalipun punya perbedaan. Sekaligus menjadi peringatan bagi para penguasa dan calon penguasa, bahwa rakyat makin sanggup membangun dan mempertahankan kepentingan rakyat sendiri. Kami yang sekarang sudah bergabung dalam program bersam OBOR Marsinah, mengajak kekuatan rakyat lainnya untuk bergabung. Organisasi pekerja/buruh, mahasiswa, tani, seni, perempuan, komunitas audio-visual, komunitas motor dan sepeda, dan beragam kekuatan rakyat lainnya, kami ajak untuk bersama mengelola dan menjalankan OBOR Marsinah. OBOR Marsinah bukan bagian dari salah satu partai dan elit politik yang sedang berlaga di pemilu 2014 ini. OBOR Marsinah adalah himpunan beragam kekuatan rakyat yang menjalankan program karena masalah bersama, dengan beaya swadaya bersama, dan untuk kepentingan bersama rakyat. Menuju pelaksanaan OBOR Marsinah 1 – 10 Mei 2014, beragam kegiatan akan dijalankan dalam bentuk beragam di masing-masing tempat. Ada aksi bendera, aksi obor, konvoi kota, diskusi, mural, aksi layang-layang dan sebagainya. Akan terus meluas konsolidasi OBOR Marsinah, dan akan menjadi peringatan bagi para penguasa dan calon penguasa, untuk tidak lagi meremehkan dan menipu rakyat hanya untuk kepentingan sendiri dan kelompok. JADIKAN MARSINAH PAHLAWAN JADILAH RAKYAT PEMENANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H