Mohon tunggu...
ZALZABILA FITRIA RAMADHANI
ZALZABILA FITRIA RAMADHANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai binatang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi, Jembatan Menuju Akses Kesehatan yang Merata

11 Oktober 2024   21:34 Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:37 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa angin segar bagi dunia kesehatan. Bukan hanya mempermudah  kita untuk mengakses informasi medis, akan tetapi memudahkan kita juga membuka peluang untuk maningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil.

Di era digital ini, teknologi bukan lagi sekedar alat komnikasi, melainkan telah menjelma menjadi kekuatan yang mampu mengubah dunia, termasuk dalam bidang kesehatan. Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas menjadi hal dasar setiap manusia, namun realistisnya, masih banyak Masyarakat, terutama di daerah terpencil, yang kesuliatan mendapatkan akses tersebut. Di sinilah teknologi berperan sebagai jembatan, menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau.

Telemedicine, salah satu wujud nyata peran teknologi dalam kesehatan, memungkinkan konsultasi jarak jauh dengan tenaga medis melalui platform digital. Bayangkan, seorang ibu hamil di pelosok desa dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan di kota besar tanpa harus menempuh perjalanan berjam-jam. Ini bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang dapat diwujudkan melalui teknologi.

Tak hanya konsultasi, teknologi juga membantu dalam diagnosis dan pengobatan. Kecerdasan Buatan (AI) semakin banyak diaplikasikan dibidang kesehatan. AI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat, merancang rencana pengobatan yang personal, dan bahkan membantu dalam pembedahan. Penggunaan AI dalam bidang radiologi dan patologi juga membantu dalam mendeteksi penyakit lebih cepat dan akurat

Namun, implementasi teknologi dalam bidang kesehatan juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Kesenjangan digital, kurangnya infrastruktur, dan kurangnya sumber daya manusia yang terlatih menjadi hambatan utama.

Di sinilah peran pemerintah dan Lembaga swasta sangat penting. Pemerintah perlu mendorong pengembangan infrastruktur digital dan program edukasi yang memadai, sementara lembaga swasta dapat berperan dalam mengembangkan inovasi teknologi yang berfokus pada akses kesehatan.

Teknologi bukan solusi tunggal, tetapi merupakan alat yang snagat efektif untuk mencapai tujuan mulia dan akses kesehatan yang merata. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, kita dapat menjembatani kesenjangan akses kesehatan, meningkatkan kualitas layanan, dan membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Mari kita manfaatkan teknologi sebagai jembatan menuju akses kesehatan yang merata, sehingga setiap individu dapat hidup sehat dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun