Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cokelat Dubai Ini Terdapat Bakteri Salmonella? Ini Faktanya!

3 Januari 2025   20:27 Diperbarui: 3 Januari 2025   20:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cokelat Dubai Yang Ternyata Terdapat Produknya Berisi Bakteri Salmonella. Sumber Foto: gettyimages

Cokelat Dubai menjadi terkenal di segala penjuru dunia usai viral di media sosial. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk membeli dan mencoba cokelat tersebut. Namun, tahukah Anda jika beberapa waktu lalu bakteri salmonella ditemukan di salah satu cokelat Dubai tersebut, yuk simak faktanya!

Bagaimana Bisa Bakteri Jahat Salmonella Terdapat di Cokelat Dubai Ini?
Dilansir dari Edmonton City News, The Canadian Food inspection Agency (CFIA) melakukan penarikan produk cokelat batangan Dubai rasa pistachio yang dibuat oleh Oasis Treasures karena kemungkinan adanya kontaminasi Salmonella. Penarikan produk tersebut berlaku untuk cokelat batangan yang dijual di sebagian besar wilayah Kanada, kecuali Nunavut dan Yukon. Dimana produk cokelat pistachio merek Oasis Treasures tersebut dijual secara online dan di toko-toko khusus di provinsi dan teritori Kanada berikut: Alberta, British Columbia, Manitoba, New Brunswick, Newfoundland dan Labrador, Nova Scotia, Nunavut, Ontario, Prince Edward Island, Saskatchewan, dan Yukon.

Toronto Star dalam artikelnya juga menyatakan bahwa CFIA menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi, menyajikan, menggunakan, menjual, atau mendistribusikan produk yang ditarik tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa makanan yang terkontaminasi Salmonella mungkin tidak terlihat atau berbau busuk tetapi tetap dapat membuat seseorang sakit. Eating Well  menyebutkan meskipun tidak ada penyakit yang dilaporkan terkait dengan konsumsi cokelat batangan tersebut, namun perlu diketahui bahwa infeksi bakteri salmonella sangat berbahaya bagi kesehatan.


Infeksi Salmonella yang juga disebut salmonellosis, dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, kram perut, sakit kepala, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Dikutip dari Eating Well, gejala-gejala tersebut dapat berlangsung hingga tujuh hari setelah infeksi, dan dapat lebih serius bagi mereka yang berusia 65 tahun atau lebih, hamil atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan untuk anak kecil.

Wajib langsung hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami tanda-tanda salmonellosis setelah makan makanan apapun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun