Soda merupakan minuman yang dikenal tidak bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Namun, munculnya soda diet membuat banyak orang percaya jika soda tersebut lebih sehat dibandingkan soda biasa. Ternyata tidak lho, malah nyatanya diet soda lebih buruk daripada soda biasa dan parahnya bisa menyebabkan kanker menurut beberapa ahli. Yuk kita simak bersama faktanya!
Benarkah Soda Diet Lebih Berbahaya Dibandingkan Soda Biasa?
Menurut The University of Texas MD Anderson Cancer Centre, penelitian menunjukkan bahwa soda diet memiliki lebih banyak kalori secara signifikan daripada soda biasa. Cleveland Clinic juga menyatakan bahwa soda biasa mengandung gula biasa, dan soda diet mengandung gula dari pemanis buatan. Pemanis buatan tersebut diantaranya aspartam, sukralosa, dan sakarin, yang umumnya ditemukan dalam minuman diet, dapat mengganggu proses metabolisme alami tubuh.
Ermy Levy, selaku Peneliti Ahli Gizi di Behavioral Science at MD Anderson juga menyatakan bahwa beberapa pemanis buatan dalam soda diet juga terbukti dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Ia menambahkan, tetapi hal tersebut bukan berarti soda biasa lebih baik, soda tersebut mungkin memengaruhi kesehatan atau risiko kanker dengan cara yang belum kita ketahui.
Selain Kanker, Soda Diet Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Lainnya!
Dokter Gigi Keith Wolfe D.M.D dilansir dari Eating Well, menyatakan bahwa keasaman dalam beberapa jenis soda diet dapat menyebabkan erosi gigi dan dapat menyebabkan gigi menguning. Menurut IDN Times, salah satu pemanis buatan di soda diet yaitu aspartam dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sembelit.Para peneliti yang dilansir dari Eating Well, juga menyatakan bahwa soda diet maupun soda biasa dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, sampai meningkatkan risiko kematian.
Banyak orang yang mengonsumsi soda diet mengeluh mengalami sakit kepala setelah minum minuman tersebut, menurut IDN Times. Hal tersebut lagi-lagi dikaitkan dengan kandungan pemanis buatan seperti aspartam, yang diketahui dapat memengaruhi fungsi neurotransmiter otak. Maka dari itu, soda diet bisa memicu migrain atau sakit kepala berulang. Eating Well dalam artikelnya juga menyatakan bahwa kandungan asam fosfat dalam soda diet juga bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang, serta meningkatkan risiko mengalami penurunan kepadatan mineral tulang.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang didapat dari mengonsumsi soda diet. Maka dari itu, mari stop minum soda diet maupun soda biasa karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H