Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mulai Sekarang Stop Bilang 'Gapapa' Ketika Anak Jatuh!

9 Agustus 2024   12:28 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:52 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu melihat anaknya jatuh - 1,417 Mother And Children Fall Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Ketika anak jatuh, reaksi orang tua tentu berbeda-beda. Seringkali beberapa orang tua langsung mengucapkan kata "gapapa" atau "tidak apa-apa" atau "it's okay" ketika anak terjatuh, alasannya agar anak tidak langsung menangis dan dapat melanjutkan aktivitasnya. 

Apalagi kata tersebut sering diucapkan orang tua, jika jatuhnya anak tidak membahayakan bagi mereka. Tetapi, tahukah bun, ternyata sebenarnya bukan orang tua yang menentukan apakah si anak merasakan sakit atau tidak. Tapi anaklah yang merasakan ketika ia terjatuh. 

Maka dari itu, ketika anak terjatuh, jangan langsung mengucapkan "gapapa", tetapi bunda dapat melihat dulu sejenak, karena anak biasanya dapat mengatasinya sendiri, contohnya langsung berdiri sendiri lagi dan melanjutkan kegiatan bermainnya. Bunda juga bisa bilang kepada si anak, seperti:

1.  "Kamu jatuh ya, apa yang kamu rasakan?"

2.  "Bunda lihat kamu jatuh, ada yang sakit?"

3.  "Kamu kaget ya tiba-tiba jatuh, apa ada yang luka nak?"

Ilustrasi anak terluka ketika terjatuh - 1,417 Mother And Children Fall Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 
Ilustrasi anak terluka ketika terjatuh - 1,417 Mother And Children Fall Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Nah, jika anak sampai terluka atau berdarah, maka bunda perlu langsung membawa anak untuk mengobati lukanya. Tapi, jangan langsung panik ya, karena nanti si anak juga akan panik dan bisa tantrum. 

Jangan lupa terapin cara-cara tersebut ya bun, semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun