Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peneliti Mengungkapkan Kanker Dapat Dideteksi melalui Kuku?!

8 Agustus 2024   10:20 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:34 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
20,532 Onychopapilloma Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Kanker, penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang. Menurut World Health Organization (WHO), kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dapat dimulai di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali, melampaui batas dan biasanya menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan/atau menyebar ke organ lain. 

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan, kanker dapat dideteksi melalui perubahan-perubahan pada kuku. Perubahan tersebut yaitu terjadi tidak normalnya bentuk atau warna kuku. Kuku yang mudah terluka, merupakan kondisi kuku yang bisa menandakan masalah medis. 

Ilustrasi onychopapilloma - DermNet® - Onychopapilloma (dermnetnz.org) 
Ilustrasi onychopapilloma - DermNet® - Onychopapilloma (dermnetnz.org) 

Perubahan yang terjadi pada kuku jari tangan atau kaki merupakan pertanda munculnya melanoma subungal atau kanker dasar kuku, yang merupakan penyakit langka namun terbilang cukup ganas. Tetapi, peneliti dari National Institute of Health (NIH) menyatakan perubahan yang tidak normal dan spesifik pada kuku bisa jadi tanda mengalami jenis kanker yang lain, yaitu sindrom predisposisi tumor BAP1. 

Sindrom predisposisi tumor BAP1 merupakan kelainan bawaan langka yang berhubungan dengan perubahan bagian tubuh dan munculnya risiko tumor, terutama di kulit, mata, ginjal, hingga mesothelium yang berada di bagian dada dan perut. Penemuan deteksi sindrom predisposisi tumor BAP 1 dari kuku juga telah dipublikasikan di jurnal JAMA Dermatology dan telah dipersentasikan di The Society for Invesigative Dermatology Annual Meeting.

Ilustrasi onychopapilloma - DermNet® - Onychopapilloma (dermnetnz.org)
Ilustrasi onychopapilloma - DermNet® - Onychopapilloma (dermnetnz.org)
Penelitian tersebut melibatkan 47 orang dari 35 keluarga yang memiliki kelainan sindrom predisposisi tumor BAP 1, dan ditemukan beberapa perubahan yang tidak normal pada kuku partisipan. Peneliti menemukan perubahan tersebut disebut onychopapilloma yang terjadi di hampir semua kuku. Dilansir dari Dermnet, onychopapiloma adalah neoplasma jinak pada matriks kuku. Biasanya merupakan lesi yang terisolasi yang mempengaruhi satu kuku. Keterlibatan beberapa kuku jarang terjadi dan mungkin merupakan tanda sindrom predisposisi tumor BAP1.

Jadi, benar adanya jika deteksi kanker dari kuku. Namun, kalau kalian menemui tanda-tanda aneh pada kuku, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun