Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minuman Soda Berusia 40 Tahun Ditemukan Pendaki Jepang, Warna dan Rasa Masih Sama, Berbahayakah?

29 Juli 2024   14:07 Diperbarui: 29 Juli 2024   14:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minuman soda - 7,307 Coke Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Biasanya minuman atau makanan yang sudah kadaluarsa, warna dan rasanya pasti berubah, bahkan sampai busuk dan tidak lagi bisa dikonsumsi. Tetapi, tahukah kamu akhir-akhir ini pendaki gunung asal Jepang menemukan minuman soda yang berusia 40 tahun dan rasanya pun masih sama! Mari kita bahas bersama.

Dilansir dari Maeil Business Newspaper, seorang pendaki gunung asal Jepang bernama Tori, saat mendaki bersama seniornya menemukan dua minuman soda yang masih utuh dan tidak pernah dibuka segelnya di Gunung Kitadake di Prefektur Yamanashi, Jepang. Diketahui, minuman soda tersebut diproduksi sekitar tahun 1980-an, dan kira-kira berusia 40 tahun lamanya.

Foto minuman soda yang Tori posting - A Japanese hiker has discovered a Coca-Cola can more than 40 years old in the mountains. It is said .. - MK 
Foto minuman soda yang Tori posting - A Japanese hiker has discovered a Coca-Cola can more than 40 years old in the mountains. It is said .. - MK 

Tori memposting foto minuman soda tersebut dan membagikan kisahnya di media sosial pada 21 Juli 2024. Hal tersebut pastinya menjadikan foto tersebut viral dan menjadi topik hangat di kalangan netizen Jepang. Tori juga melihat di dalam kemasan minuman soda tersebut, terdapat peringatan seperti "Taruhlah di tempat sampah atau tong sampah dan jangan letakkan di jendela mobil." Ia juga menyatakan kemasan juga warna dan karbonasi minuman soda tersebut tampak normal. Karena dihantui dengan rasa penasaran, Tori pun memutuskan untuk mencicipi minuman tersebut. Betapa terkejutnya Tori, karena rasanya tampak seperti minuman soda biasa, dan bau nya pun juga hanya seperti minuman soda yang biasanya ia minum.

Dalam sebuah wawancaranya bersama Hint Pot Jepang, ia menyatakan bahwa selain rasanya normal, asam karbonat dalam minuman soda tersebut terasa sedikit lebih lemah dan sedikit lebih lembut daripada minuman soda sekarang. Tori juga menambahkan bahwa ia rasa jika minuman soda tersebut disajikan di gelas, tidak akan ada yang menyadari minuman soda ini sudah 40 tahun lamanya.

Lalu, apakah terdapat efek bagi kesehatan, mengingat minuman soda tersebut sudah kadaluarsa? Tori menyatakan tidak ada gejala atau pun efek kesehatan yang tidak normal sejak ia mencicipi minuman soda berusia 40 tahun tersebut. Tetapi, para ahli kesehatan menyatakan bahwa sama sekali tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman atau makanan yang sudah kadaluarsa. Menurut Disemandi, dkk pada jurnalnya, bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang telah kadaluarsa tentu memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan manusia. Mengingat, makanan yang telah kadaluarsa akan mengalami perubahan zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan. Efek ringan yang ditimbulkan jika tetap mengonsumsi produk bahan pangan yang telah kadaluarsa adalah gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare. Selain itu, bakteri jahat yang terdapat dalam pangan yang telah kadaluarsa dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang lebih buruk. Konsumen dapat merasakan pusing, sakit kepala, hingga keracunan makanan. 

Maka dari itu, hati-hati ya dalam mengonsumsi makanan atau minuman, perhatikan tanggal kadaluarsanya. Lalu, jika menemukan minuman atau makanan yang tampak masih baru dan ternyata sudah kadaluarsa, lebih baik jangan coba-coba untuk mengonsumsinya ya. Karena kita tidak tahu akan ada efek kesehatan apa di dalam tubuh kita. Jaga kesehatan selalu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun