Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebiasaan Ini Dapat Picu Terkena Stroke Pada Anak Muda?!

9 Mei 2024   11:10 Diperbarui: 9 Mei 2024   11:12 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
72,378 Stroke Patient Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Dilansir dari World Health Organization (WHO), Stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit fokal pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler. Stroke dapat terjadi pada usia berapa pun. Beberapa penelitian juga melaporkan bahwa usia terkena penyakit stroke semakin mundur seperti dibawah usia 45 tahun. Terdapat berbagai macam faktor terkenanya stroke di usia muda, contohnya obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Tetapi, pada saat ini gaya hidup juga termasuk faktor terkenanya stroke di usia muda. Maka dari itu, ternyata terdapat beberapa kebiasaan yang dapat memicu stroke di usia muda yaitu sebelum usia 45 tahun, apa saja kah itu? Mari simak faktanya!

1.  Hobi Makan, Tapi Jarang Olahraga Alias Mager!

6,858 Eating Fat Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 
6,858 Eating Fat Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Anak muda jaman sekarang terpantau banyak yang hobi makan, tempat makan viral dikit pasti didatangi. Sebenarnya, tidak ada salahnya mempunyai hobi makan, toh makan memang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Tetapi, jika berlebihan dan tidak terkontrol juga menjadikan banyak masalah terutama pada kesehatan. Sering makan makanan yang tinggi lemak seperti gorengan, daging merah, dan makanan olahan, juga berisiko 40 persen lebih tinggi mengalami stroke lho! Apalagi jika tidak dibarengi oleh aktivitas fisik, pasti juga akan berisiko meningkatkan berat badan. Peningkatan berat badan yang berlebih juga akan meningkatkan risiko stroke, berdasarkan sebuah penelitian. Jadi boleh hobi makan tapi diikuti dengan olahraga ya!

2.  Tiada Hari Tanpa Mengeluh!

473 Sigh Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 
473 Sigh Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Mungkin untuk anak muda sekarang, mengeluh dapat menjadi makanan sehari-hari mereka. Padahal jika mengeluh menjadi aktivitas harian dapat menjadi masalah besar. Menurut penelitian pada tahun 2001, suasana hati dan sikap serta pikiran positif pada seseorang dapat melindungi dirinya dari risiko stroke lho! Karena kebahagiaan ternyata merupakan kunci dalam kesehatan kardiovaskular, dan mengeluh bisa jadi salah satu tanda ketidakbahagiaan dalam hidup seseorang. Jadi mari stop ngeluh dan terus bahagia dalam keadaan apapun! 

3.  Merokok atau Nge-vape!

2,381 Vape Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 
2,381 Vape Stock Photos, High-Res Pictures, and Images - Getty Images 

Merokok sudah tidak diragukan lagi merupakan salah satu faktor dari terkenanya stroke. Menurut American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa seseorang yang mempunyai kebiasaan merokok dapat berisiko stroke dan meningkat dua kali lipat. Sama seperti rokok, vape yang kini digemari oleh banyak anak muda, juga berisiko stroke karena dapat mengakibatkan risiko pembekuan darah yang mematikan dengan cara merusak otak. Nah serem kan, jadi yuk stop rokok atau vape demi menurunkan risiko stroke!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun