Penelitian dari Inggris menyatakan bahwa aktivitas sederhana naik turun tangga, ternyata membuat manusia panjang umur. Ditemukan pada penelitian di kongres ilmiah European Society of Cardiology (ESC) Preventive Cardiology 2024, bahwa aktivitas menaiki tangga dapat menurunkan risiko kematian sampai 39 persen yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular.Â
Dr. Sophie Paddock yang merupakan penulis studi tersebut bersama rekan-rekannya, meneliti sembilan penelitian mengenai manfaat menaiki tangga bagi kesehatan, menggunakan metode meta-analisis. Penelitian tersebut melaporkan dari 480 ribu lebih peserta, terdapat peserta yang menaiki tangga mengalami penurunan risiko kematian sebesar 24 persen dibandingkan mereka yang tidak menaiki tangga atau malah menggunakan lift.
James Cunningham yang merupakan pelatih kebugaran juga menyatakan bahwa menaiki tangga adalah salah satu olahraga yang sangat mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan dapat melatih jantung, otot, serta paru-paru. Menaiki tangga juga mempunyai manfaat ganda yang membuat olahraga tersebut efektif untuk dilakukan setiap harinya. Dimana aktivitas menahan beban pada otot betis, bokong, paha depan dan belakang, akan mempertahakan massa otot. Menaiki tangga juga membuat melatih jantung dan paru-paru dengan intensitas tinggi sehingga jantung dan paru-paru lebih bugar serta sehat. Pola gerakan fungsional pada menaiki tangga yang meniru aktivitas sehari-hari, juga dapat meningkatkan koordinasi, mobilitas, bahkan keseimbangan dalam tubuh manusia tersebut.
Maka dari itu, mari mulai ubah kebiasaan untuk menaiki tangga jika tujuan Anda hanya beberapa lantai, ketimbang menaiki eskalator atau lift, demi menurunkan risiko kematian dan menjaga kesehatan sehingga panjang umur!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H