Kementerian Kesehatan Indonesia pada bulan April 2022, melakukan penambahan jumlah imunisasi rutin wajib di Indonesia, termasuk vaksin HPV. Hal ini berarti masyarakat yang termasuk sasaran imunisasi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin tersebut. Pada program ini vaksin HPV diwajibkan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Vaksin HPV akan diberikan di 131 kabupaten/kota di 8 provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali pada tahun 2022, kemudian direncanakan pada tahun 2023 sudah dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
4. Â Vaksin HPV Tidak Termasuk Program Skrining Kanker Serviks?
WHO menyatakan vaksinasi HPV tidak menggantikan skrining kanker serviks. Di negara-negara di mana vaksin HPV diperkenalkan, program skrining berbasis populasi program skrining diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengobati pra-kanker dan kanker serviks untuk mengurangi kejadian dan kematian akibat kanker serviks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H