Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

4 Fakta Vaksin HPV yang Wajib untuk Pencegahan Kanker Serviks

16 Februari 2023   17:33 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:35 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanker serviks merupakan penyakit dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada leher rahim. Hampir semua kasus kanker serviks berhubungan dengan infeksi virus, yaitu HPV (human papillomaviruses) yang ditularkan melalui hubungan seksual. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa HPV adalah infeksi virus yang paling umum pada saluran reproduksi. Meskipun sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan gejala dan sembuh dengan sendirinya, semua wanita memiliki risiko infeksi HPV menetap atau menjadi infeksi kronis yang berkembang menjadi lesi pre-kanker kemudian menyebabkan kanker serviks. Sebagian besar wanita dan pria yang aktif secara seksual akan terinfeksi pada suatu saat dalam hidup mereka, dan beberapa mungkin terinfeksi berulang kali. Lebih dari 90% populasi yang terinfeksi akhirnya sembuh dari infeksi, walaupun seperti itu pencegahan lebih baik daripada mengobati, untuk pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksinasi HPV, berikut fakta-fakta yang harus diketahui mengenai Vaksin HPV, simak faktanya!

1.   Jenis-Jenis Vaksin HPV

Sumber Foto: istockphoto
Sumber Foto: istockphoto

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa saat ini terdapat 3 vaksin yang telah diprakualifikasi oleh WHO dan telah mendapat izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), yaitu vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9), vaksin HPV quadrivalent (Gardasil), dan vaksin HPV bivalent (Cervarix). Semuanya memberikan perlindungan terhadap virus HPV tipe 16 dan tipe 18, yang diketahui menyebabkan setidaknya 70% kanker serviks. Vaksin 9-valen melindungi terhadap 5 jenis HPV onkogenik tambahan, yang menyebabkan 20% lebih lanjut kanker serviks. Gardasil juga melindungi dari HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Perlindungan terhadap sembilan tipe HPV diberikan oleh vaksin Gardasil-9, yaitu tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58).

2.   Dosis Vaksin HPV

Sumber Foto: istockphoto
Sumber Foto: istockphoto

Vaksin HPV hanya diberikan dua dosis jika dosis pertama diberikan sebelum usia 15 tahun, dengan interval antar dosis minimal 6 bulan. Sedangkan bila dosis pertama diberikan pada usia 15 - 26 tahun, vaksinasi HPV diberikan dalam tiga dosis. Vaksinasi HPV pada usia lebih dari 26 tahun tidak direkomendasikan dan memerlukan konsultasi dokter. Hal tersebut dikarenakan vaksinasi kurang bermanfaat akibat kebanyakan orang telah terpapar HPV pada usia lebih dari 26 tahun.

3.   Sasaran Pemberian Vaksin HPV

Sumber Foto: istockphoto
Sumber Foto: istockphoto

Menurut WHO, pencegahan primer kanker serviks dilakukan dengan vaksin HPV pada anak perempuan usia 9 - 14 tahun. Tetapi CDC (Centers for Diseases Control and Prevention, USA) merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 11-12 tahun dan dapat dimulai ketika usia 9 tahun. Usia tersebut efektif untuk mencegah infeksi HPV karena sebagian besar belum memulai aktivitas seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun