Mohon tunggu...
sheila zallesa
sheila zallesa Mohon Tunggu... Dosen - profil

bio

Selanjutnya

Tutup

Nature

Laut untuk Kehdupan

13 Agustus 2022   12:05 Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti yang kita tahu bahwa daratan di bumi hanya mencakup 30 persen dari wilayah bumi sementara wilayah lautnya mencapai 70 persen. Istilah Laut mengacu pada hamparan air asin yang luas yang saling terhubung di seluruh penjuru dunia dan menjadi pembatas antara daratan seperti benua dan pulau -- pulau. Tanpa adanya laut yang melingkupi sebagian besar bumi kita, kehidupan bumi akan sangat mustahil keberadaannya. Indonesia termasuk yang memiliki wilayah laut sangat luas, sekitar wilayah Indonesia yaitu Lautan. Dengan luas permukaan laut secara keseluruhan adalah 361 juta kilometer persegi dan dengan wilayah laut yang jauh lebih luas dibandingkan wilayah daratan menjadi kekhawatiran bagi para ahli di dunia maupun masyarakat awam. Apalagi di kondisi sekarang saat fenomena pemanasan global yang semakin parah dan berdampak pada meningkatkan tinggi permukaan air laut. Dibalik fenomena tersebut, laut memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia di berbagai sector. Bahkan dulu semasa kecil kita sering mendengar lagu dengan lirik " nenek moyangku seorang pelaut..." Hal tersebut mengidentifikasi bahwa laut sudah lama menjadi tumpuan hidup dan juga sebagai sumber daya alam bagi manusia bahkan sejak dahulu kala.

Manfaat laut bagi kehidupan manusia yang pertama yaitu Laut dapat menyerap karbon dioksida, kenapa hal tersebut bisa terjadi? karena laut dapat menyerap sekitar 30 hingga 50 persen karbon dioksida dari hasil pembakaran. Karbon dioksida sendiri dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energy bagi industry seperti sepeda motor, namun dengan seiringnya meningkatnya suhu permukaan laut, berpengaruh juga pada plankton sebagai penyerap karbon dioksida. Laut juga dapat meningkatkan kualitas udara karena laut adalah penghasil oksigen terbanyak yang ada di bumi selain dari hutan.

Manfaat selanjutnya yaitu dapat sebagai sumber kehidupan nelayan dan menjadi sumber bahan makanan yang sehat. Dengan adanya laut yang luas, laut sebagai penyedia sumber protein terbesar di dunia juga memiliki berbagai bahan pangan lainnya, seperti rumput laut, kerang, ikan, dan lainnya. Setiap tahunnya, ada sektar 70 hingga 75 juta ton ikan yang berhasil ditangkap oleh para nelayan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut 29 persen diantaranya dikonsumsi oleh manusia. Dibalik banyak biota laut, hal tersebut mengundang para ahli untuk melakukan penelitian sehingga tidak jarang digunakan sebagai obyek riset sebuah penelitian dan biasa yang diteliti yaitu biota laut, aliran air, ombak hingga salinitas air laut. Dan dapat juga sebagai jalur transportasi laut untuk membantu mobilitas masyarakat sebagai pengantar hasil produk-produk atau olahan dari satu wilayah ke wilayah lain.

Selain itu laut juga sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat yang menghilangkan penat sebentar dari aktivitas sehari-hari. Pemandangan laut yang biasa di dominasi warna biru dengan angin yang semilir -- milir sejuk. Bisa dijadikan untuk diving atau sekedar snorkeling untuk melihat keindahan laut dibawahnya. Laut juga sebagai sumber minyak bumi, maupun gas alam yang sangat
berguna bagi kehidupan dan kemaslahatan manusia. Para ahli juga memperkirakan bahwa kandungan minyak bumi dan gas alam jauh lebih besar di bawah laut dibandingkan yang ada di daratan. Dan yang terakhir sebagai sumber pembangkit listrik, yaitu dengan memanfaatkan pergerakan air laut sebagai penggerak turbin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun