Dewasa di Indonesia Tengah di harapkan pada posisi di lematis seputar permasalahan moral yang tidak kunjung sirna yaitu adalah korupsi. Korupsi merupakan penyewengan terhadap pihak yang berwajib yang di mikiki dan terbukanya kesempatan yang membelokkan kekuasaaan tersebut. Hal ini perlu di Atasi secara tepat dan jelas sebagai Masyarakat yang masih rindu akan ke makmuran bangsa. Lembaga Pendidikan menjadi salah satu wahana yang setrategis dalam rangka menyuara kan kebaikan serta membekali generasi muda yang anti korupsi.
Pendidikan anti korupsi yaitu salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanamkan sikap anti korupsi yang terdapat pada peserta didik di lingkungan sekolah. Korupsi sendiri merupakan salah satu perbuatan yang merugikan banyak orang dengan memanfaatkan jabatan agar dapat memperoleh keuntungan secara individu secara pribadi. Korupsi dilakukan dengan cara-cara yang tidak sesuai aturan,yaitu seperti: penyuapan, pemerasan dan penipuan berpotensi terjadi pada suatu sektor pemerintahan yang akan menjadi penyakit yang merusak seluruh semua tatanan kehidupan masyrakat.
Semakin berat tugas KPK saat ini sedang pada zona yang tidak bagus dan besarnya akibat suatu yang di sebarkan oleh kasus korupsi tersebut, maka suatu yang di perlukan system yang mampu menyadarkan suatu elemen bangsa untuk sama-sama berjalan memberantas korupsi yang harus juga di dukung oleh semua pihak dalam jejeran pemerintahan. Salah satu cara yang paling efektif adalah suatu yang melalui media anti korupsi yang berbasis tentang sosialisasi bentuk-bentuk korupsi, cara untuk mencegahan pada suatu laporan yang pengawasan terhadap suatu tindak pidana korupsi.Pendidikan seperti itu harus di tanamkan secara padu jadi satu mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi itu sangat penting.
Pada dasarnya pendidikan anti korupsi dapat diartikan sebagai salah satu program pendidikan yang menjelaskan sesuatu dan menanggulangi berbagai korupsi yang terjadi di dalam kalangan masyarakat dengan Upaya pengalaman sejak dini mungkin jiwa anti korupsi dengan tujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warga negara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi. Pendidikan anti korupsi memiliki tiga tujuan, pertama, membentuk pengetahuan, pemahaman bentuk korupsi dan aspekaspeknya. Kedua, mengubah persepsi dan sikap terhadap korupsi. Ketiga, membentuk keterampilan dan kecakapan baru yang ditujukan untuk melawan korupsi.
Pendidikan anti korupsi ini yang sangat penting bagi perkembangan pesekologis yang sangat penting bagi siswa. Pola Pendidikan yang sangat sitematik akan sangat mampu membuat siswa sangat mengenal lebih dini hal-hal yang berhubungan dengan korupsi yang termasuk sanksi yang bakal di terima jika melakukan korupsi. Sehingga Masyarakat yang akan mengawasi setiap Tindakan korupsi yang terjadi dan secara Bersama yang memberikan sanksi moral bagi koruptor.
Korupsi adalah masalah serius yang merusak kemajuan sosial, ekonomi, dan politik di banyak negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi menjadi sangat penting dalam upaya memerangi korupsi.
Pendidikan anti korupsi adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif korupsi dan mengajarkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Hal ini dapat dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
Pendidikan anti korupsi membantu membentuk generasi muda yang memiliki moral dan integritas tinggi. Mereka akan lebih mungkin untuk menolak tawaran korupsi dan bertindak dengan jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan anti korupsi membantu meningkatkan kesadaran tentang cara-cara korupsi terjadi dan dampaknya pada masyarakat. Dengan pemahaman ini, orang lebih mungkin untuk melaporkan tindakan korupsi. Korupsi dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan mengurangi korupsi melalui pendidikan, kita dapat mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan adil.
Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mempromosikan pendidikan anti korupsi. Program-program pendidikan, kampanye sosial, dan pelatihan bagi guru dan siswa harus sangat didukung untuk mencapai tujuan ini.
Pendidikan anti korupsi bukanlah salah satu solusi untuk mengatasi korupsi, tetapi merupakan langkah penting dalam upaya bersama untuk memerangi korupsi. Dengan membentuk masyarakat yang berintegritas dan peduli terhadap masalah korupsi, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan adil bagi generasi mendatang.