Mohon tunggu...
hafsah zalfa Rafifah
hafsah zalfa Rafifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ( 23107030096 ) ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Di antara aku,kamu dan senja,kita menuliskan kenagan indah yang berlaku selamanya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejayaan Abadi: Real Madrid Raih Gelar Liga Champions ke-15 Setelah Kalahkan Dortmund di Wembley

2 Juni 2024   08:10 Diperbarui: 2 Juni 2024   08:22 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar akun instagram real madrid

Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan Real Madrid, tetapi juga menegaskan status Vinicius Jr sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia saat ini. Vinicius, yang masih berusia 23 tahun, telah menunjukkan performa luar biasa di sepanjang turnamen ini dan menjadi pemain kunci bagi Los Blancos.

Kemenangan Bersejarah: Rekor dan Prestasi

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofi Real Madrid, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai klub terhebat dalam sejarah Liga Champions. Berikut adalah beberapa fakta menarik dan rekor yang tercipta usai kemenangan ini:

1. Raja Eropa: Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk ke-15 kalinya, dua kali lebih banyak dibandingkan klub lain. AC Milan, yang menjadi pesaing terdekat, memiliki 7 trofi.
2. Tak Terkalahkan: Real Madrid memenangkan Liga Champions musim ini tanpa terkalahkan (13 pertandingan, 9 menang, 4 seri), prestasi yang pertama kali dalam sejarah mereka. Mereka adalah tim Spanyol kedua yang mencapai ini setelah Barcelona pada 2005-2006.
3. Dominasi Terbaru: Sejak 2014, Real Madrid telah memenangkan enam gelar Liga Champions, lebih banyak dari gabungan tim mana pun selama periode ini (Barcelona, Liverpool, Bayern Munchen, Chelsea, dan Manchester City masing-masing satu gelar).
4. Carlo Ancelotti: Ancelotti telah memenangkan lima trofi Liga Champions sebagai pelatih, setidaknya dua kali lebih banyak dari pelatih lainnya. Tiga di antaranya diraih bersama Real Madrid, menjadikannya pelatih dengan gelar terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.
5. Toni Kroos: Gelandang Real Madrid ini telah memenangkan enam gelar Liga Champions, menyamai rekor Paco Gento, Nacho Fernandez, Luka Modric, dan Dani Carvajal.
6. Thibaut Courtois: Kiper andalan Madrid ini tampil gemilang tanpa kebobolan di dua final Liga Champions (2022 vs Liverpool dan 2024 vs Borussia Dortmund), dengan 12 penyelamatan dari 12 tembakan tepat sasaran.
7. Vinicius Junior: Pemain muda Brasil ini menyelesaikan delapan dribel melawan Borussia Dortmund, jumlah yang sama dengan gabungan semua pemain lain dalam pertandingan tersebut. Dia juga terlibat langsung dalam 22 gol di babak sistem gugur Liga Champions UEFA sebelum berusia 24 tahun, menyamai rekor Lionel Messi.
8. Rekor Muda Vinicius: Pada usia 23 tahun 325 hari, Vinicius menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencetak gol di dua final Liga Champions, melampaui rekor Lionel Messi (23 tahun 338 hari pada 2011).
9. Rekor Beruntun: Kemenangan ini merupakan kemenangan ke-10 berturut-turut Real Madrid di final Eropa. Kekalahan terakhir mereka di final terjadi saat melawan Aberdeen di Piala Winners 41 tahun lalu.

Masa Depan Cerah Real Madrid

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofi Real Madrid, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai klub terhebat dalam sejarah Liga Champions. Dengan skuad yang penuh bintang dan dipimpin oleh pelatih berpengalaman, masa depan Real Madrid di kancah sepak bola Eropa tampak cerah.

Sukses ini juga menjadi bukti bahwa strategi transfer Real Madrid, yang mengombinasikan pemain berpengalaman dengan talenta muda, membuahkan hasil. Pemain seperti Vinicius Jr dan Jude Bellingham menjadi contoh sempurna bagaimana pemain muda bisa menjadi pilar utama dalam meraih kesuksesan.

Di sisi lain, pengalaman dan kepemimpinan dari pemain senior seperti Luka Modric, Karim Benzema, dan Thibaut Courtois memberikan kestabilan dan determinasi yang dibutuhkan dalam pertandingan-pertandingan krusial. Kombinasi antara pengalaman dan talenta muda ini menjadikan Real Madrid sebagai tim yang sulit dikalahkan dan selalu menjadi favorit dalam setiap kompetisi.

Keberhasilan Carlo Ancelotti sebagai pelatih juga patut diacungi jempol. Dengan pengalaman dan strategi jitu, Ancelotti mampu mengelola tim ini dengan baik, memaksimalkan potensi setiap pemain, dan membawa mereka ke puncak kejayaan. Lima trofi Liga Champions sebagai pelatih adalah bukti nyata dari kepiawaiannya.

Di masa depan, Real Madrid akan terus menjadi kekuatan dominan di Eropa. Dengan komitmen untuk terus berinvestasi pada pemain-pemain muda berbakat dan mempertahankan standar tinggi mereka, tidak diragukan lagi bahwa Los Blancos akan terus menambah koleksi trofi mereka dan mempertahankan gelar sebagai raja Eropa.

Kemenangan di final Liga Champions 2023-2024 ini bukan hanya sekadar tambahan trofi, tetapi juga bukti bahwa Real Madrid tetap menjadi simbol kekuatan, keunggulan, dan tradisi kemenangan dalam sepak bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun