Dalam kegelapan kantor yang terletak di pusat Jakarta, terdapat suatu kisah yang mencekam yang melibatkan seorang resepsionis misterius bernama Mbak Novi. Meski kisah ini tak pernah terpublikasi, ketakutan dan kegundahan melingkupi setiap sudut ruangan.
Mbak Novi, adalah seorang resepsionis di kantor tersebut, mbak novi memiliki kebiasaan yang menakutkan. Ia menolak saat di adakanya pergantian resepsionis sebulan sekali seperti yang umumnya terjadi. Ia bersikeras untuk tetap menjadi sosok tetap di posisinya, tanpa alasan yang jelas. Rekan-rekannya tak pernah tahu apa yang menyebabkan keputusan aneh Mbak Novi ini.
Seiring berjalannya waktu, para karyawan mulai merasakan ketidaknyamanan. Mereka merasa seolah-olah ada sesuatu yang tak beres di sekitar Mbak Novi. Namun, ketika mereka mencoba bertanya atau berinteraksi, Mbak Novi dengan tegas mengingatkan agar tak diganggu.
Tak lama setelah itu, seorang karyawan baru mengungkapkan bahwa Mbak Novi memiliki buku harian yang sangat misterius. Dia memutuskan untuk membacanya dengan harapan menemukan jawaban atas perilaku aneh Mbak Novi. Namun, yang ditemukan justru membuat bulu kuduknya berdiri.
Tak lama setelah pengungkapan fakta mengenai keanehan perilaku Mbak Novi, suasana kantor semakin terbungkam oleh rasa takut dan kecurigaan. Seorang karyawan baru, yang penuh keberanian, memilih untuk menyelidiki lebih dalam dengan membaca buku harian misterius Mbak Novi. Dia merasa bahwa mungkin buku itu bisa memberikan petunjuk atau jawaban terhadap perilaku yang misterius dan menakutkan tersebut.
Dengan penuh keingintahuan, karyawan itu membuka halaman-halaman buku harian tersebut. Namun, apa yang ditemukan melebihi segala bayangan yang pernah ia pikirkan. Tulisan di dalamnya seperti mantra dan goresan aneh yang sulit dipahami. Setiap kata tampak seperti terhubung dengan sesuatu yang jauh lebih gelap dan tak terduga.
Namun, yang membuatnya merinding adalah saat ia mencapai bagian belakang buku. Di sana, terlihat bercak darah kering yang membentuk pola aneh. Rasa ngeri menyelinap ke seluruh tubuhnya saat ia menyadari bahwa itu adalah darah manusia. Lebih mengerikan lagi, ada tulisan yang menggambarkan kata 'Mama', memberikan petunjuk bahwa kisah kelam terkait dengan Mbak Novi belum sepenuhnya terungkap.
Ketika berita tentang koneksi Mbak Novi dengan kasus misterius di kantor mulai tersebar, suasana kantor semakin mencekam. Seorang karyawan muda menjadi korban tragis dalam kejadian mengerikan yang mengguncang seluruh karyawan. Suara rintihan kesakitan korban terdengar di malam hari, menyisakan ketakutan dan kecemasan di setiap sudut ruangan.
Kisah kelam itu mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan tak lain adalah Mbak Novi sendiri. Motifnya yang tak masuk akal dan kejam menghadirkan kengerian yang mendalam di hati setiap karyawan. Pembunuhan dilakukan dengan kejam dan sadis, dengan jenazah korban disembunyikan di tempat yang mengerikan, di antara kloset dan tembok.
Malam-malam di kantor tersebut menjadi terhantui oleh bayangan gelap dan suara-suara misterius. Karyawan yang masih berani bekerja di sana melaporkan pengalaman-pengalaman supernatural, seperti bayangan menyeramkan yang melintas tanpa wujud dan bisikan-bisikan tak terdengar. Keberadaan Mbak Novi, meskipun sudah dipenjara, meninggalkan jejak kegelapan yang tak terhapuskan di dalam kantor Jakarta yang pernah menjadi saksi bisu dari kejadian mengerikan tersebut.
Kisah horor di kantor Jakarta ini memberikan peringatan tentang kegelapan yang mungkin tersembunyi di balik senyuman rekan kerja. Mbak Novi menjadi sosok yang meresapi setiap sudut dengan aura kegelapan dan kekejaman. Teror yang ditinggalkannya menjadi kenangan kelam di antara dinding-dinding kantor yang pernah menjadi saksi bisu kejadian mengerikan tersebut.
Sejak saat itu, kantor tersebut menjadi tercemar oleh aura misterius. Para karyawan yang bekerja di malam hari melaporkan kejadian-kejadian aneh, seperti suara langkah kaki di koridor yang sepi dan bayangan gelap yang melintas tanpa jejak. Beberapa di antara mereka mengklaim bahwa mereka mendengar bisikan-bisikan tak terdengar yang membuat bulu kuduk merinding.
