Mohon tunggu...
Zalfania KhansaAssyifa
Zalfania KhansaAssyifa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Makeup: Lebih dari Sekadar Riasan, Bagaimana Makeup Mendorong Kepercayaan Diri?

4 November 2024   02:47 Diperbarui: 4 November 2024   03:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makeup, Sumber : Freepik.com

       Makeup adalah seni atau praktik yang  menggunakan suatu produk kosmetik untuk mempercantik, merias, dan mengubah penampilan wajah atau tubuh. Makeup sering dikenal sebagai alat untuk mempercantik penampilan, Namun lebih dari itu, makeup dan kosmetik memiliki peran penting dalam memberdayakan individu, terutama perempuan. Di era modern, banyak orang menilai seseorang berdasarkan dari segi penampilannya, oleh karena itu, makeup dapat membantu Anda sebagai perisai dan senjata untuk meningkatkan kepercayaan diri.

     Berikut merupakan beberapa fungsi Makeup di kehidupan :

  • Penggunaan makeup memberikan peran yang besar untuk mengontrol penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.  Dengan memilih produk dan teknik yang sesuai, setiap orang dapat memakai makeup dan mengekspresikan makeup sesuai dengan kepribadian mereka. Hal ini membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat tampil di depan umum dan saat berinteraksi dengan orang lain. Dalam konteks pekerjaan, misalnya, dalam beberapa lingkungan kerja, makeup dianggap sebagai bagian dari penampilan profesional. banyak yang merasa bahwa penampilan yang baik dapat memberikan kesan profesional yang lebih kuat.
  • Selanjutnya, make-up juga dapat digunakan sebagai ekspresi diri dan kreativitas. Merias wajah membuat banyak orang bahagia dan puas. Aktivitas ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan emosi dan berkomunikasi. Makeup dapat menampilkan sisi-sisi mereka yang berbeda. Makeup dapat dijadikan alat untuk bereksperimen dan menciptakan berbagai tampilan. Ini bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan menghibur.

        Namun, tidak jarang juga kita menemui beberapa orang yang kurang suka dengan penggunaan  Makeup. Banyak dari mereka berpikiran bahwa terlalu banyak menggunakan Makeup dapat menyebabkan terjadinya :

  • Standar Kecantikan yang Tidak Realistis: Industri kecantikan dan media sosial menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis dan tidak dapat dicapai oleh semua orang.
  • Konsumerisme: Industri kecantikan sering dianggap mendorong konsumerisme, karena terus-menerus mengeluarkan produk baru dan menciptakan tren terbaru.
  • Masalah Kesehatan: Beberapa orang khawatir tentang bahan kimia yang terkandung dalam produk makeup dan potensi dampaknya terhadap kesehatan kulit.

        Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa makeup tidak seharusnya menjadi kewajiban sosial yang menekan. Standar kecantikan yang ditetapkan oleh media sosial dapat membuat individu merasa tidak cukup baik jika mereka tidak memakai makeup. Penggunaan kosmetik harus diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya mencintai diri sendiri, baik dengan atau tanpa makeup. Setiap orang bebas memilih untuk menggunakan makeup atau tidak,  yang terpenting adalah setiap individu merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihannya.  Makeup pada akhirnya dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan benar. Di dalam kehidupan kita ini, penting bagi kita untuk menyadari bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik tetapi juga pada persepsi kita tentang diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun