Mohon tunggu...
Zalfa Najmah Zahirah
Zalfa Najmah Zahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pendidikan Matematika

Hobi menulis dan memiliki tipe kepribadian ENFJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan Tinggi di Indonesia, Perlukah Kuliah?

1 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 1 Juni 2024   07:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://undana.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/WhatsApp-Image-2020-03-04-at-14.41.52-895x430.jpegInput sumber gambar

Pendidikan merupakan faktor utama yang menentukan kita dalam menjalani kehidupan. Mengapa demikian? Lalu, perlukah kita menempuh pendidikan setinggi mungkin? Perlukah kita kuliah?

Di sekitar kita masih ada beberapa orang yang bertanya, bukankah pengalaman hidup jauh lebih penting daripada menempuh pendidikan formal yang tinggi? Bahkan ada juga yang berpikir bahwa bekerja lebih menguntungkan, karena mendapatkan upah dan juga kita tidak perlu membayar biaya kuliah yang mahal.

Benarkah demikian? Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?

Menurut saya, banyak hal yag dipengaruhi oleh pendidikan. Melalui pendidikan, wawasan dan potensi yang saya punya dapat tersalurkan dengan baik. Harapan tentang masa depan yang cerah juga akan dibayangkan ketika kita serius menjalani pendidikan dan haus akan ilmu.

Ada beberapa alasan mengapa pendidikan tinggi itu penting:

  1. Memperluas wawasan dan mengasah potensi 

Ketika menempuh pendidikan tinggi, kita akan belajar lebih banyak hal dari yang sudah pernah dipelajari sebelumnya. Kita dilatih untuk berpikir, bahkan berdiskusi lebih jauh daripada hanya menghafal dan memahami materi. Jika kita menempuh pendidikan tinggi, kita akan 'dipaksa' untuk berpikir kritis, banyak membaca, menganalisis dan juga menulis ide yang kita dapatkan. Tentunya hal ini membuat wawasan kita lebih luas.

Di pendidikan tinggi, kita juga dapat lebih mengasah potensi diri kita. Tidak hanya belajar dan belajar, di perkuliahan juga terdapat banyak organisasi dan komunitas yang menyenangkan.

  1. Melatih soft skills

Pernahkah kamu mendengar istilah soft skill? Di mata beberapa orang, soft skill adalah pengetahuan sekilas saja, tanpa mengetahui pengertian, cara meningkatkannya, dan sebagainya. Dilansir dari The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan sekitar maupun dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun