Novel ini menceritakan tentang Athar, seorang pemuda yang sudah kehilangan ayahnya saat berumur 5 tahun, kemudian kakak perempuan nya yang sedang hamil tua meninggal. Ia belajar banyak kehilangan sejak kecil. Ibunya menjadi tulang punggung keluarga.Â
Seperti anak muda pada umumnya, Athar adalah anak yang mudah terbawa trend pacaran cinta monyet. Tak lama kemudian putus, hanya untuk dibilang keren oleh teman nya. Kemudian, menginjak SMA, Athar bertemu dengan perempuan yang membuat hatinya berdegup tidak karuan. Namanya Ara. Namun, Ara adalah wanita spesial, ia tidak bisa didekati sembarangan oleh pria karena taat agama.Â
Karena Ara, Athar berusaha mendekatinya dengan segala macam cara, mulai jadi anggota rohis, kemudian terpilih jadi ketua acara keagamaan, ketua band terkenal di sekolah. Namun, Ara tetap biasa-biasa. Kemudian, saat hari perpisahan sekolah, Athar memberanikan diri menyatakan cintanya kepada Ara, tapi Ara menolak karena ia akan berusaha memantaskan diri, ingin fokus kuliah, mencapai cita-cita.Â
Sejak saat itu, Athar dan Ara berpisah. Athar mendapat beasiswa kuliah di Bandung, sedangkan Ara kuliah pendidikan mengikuti keinginan ayahnya supaya menjadi sarjana guru di Universitas Muhammadiyah Jakarta.Â
Kehidupan Athar merantau cukup keras, ia tidak punya saudara di Bandung. Saat di bus, ia sempat berkenalan dengan Pak Farhan yang mempunyai sebuah toko butik. Athar berjualan sambil kuliah dan hidup sederhana.Â
Novel ini diangkat dari kisah nyata penulis kemudian berhasil dibuat film oleh Starvision, diperankan oleh Abun Sungkar sebagai Athar dan Adhisty Zara sebagai Ara.Â
Novel dan film ini mengajarkan artinya penerimaan atas kehilangan seseorang, kemudian setelah pertemuan saling mengikhlaskan ketika berpisah, mengejar mimpi, kuliah, cita-cita, dan berjuang untuk mengejar cinta.Â
Film ini dihias dengan lagu-lagu OST Mengikhlaskan Cinta, Cinta dalam Ikhlas dan Mencintai Kehilangan
Jika kamu pernah mengagumi seseorang karena Allah
Maka kamu harus melepaskannya karena Allah
Semoga Allah kasih yang lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H