Mohon tunggu...
Zalfah khusnia0504
Zalfah khusnia0504 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwa

hobi memasak dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-faktor Keberhasilan Dakwah

3 Juni 2024   16:35 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Syamsul Yaqin & Zalfah Maulida K

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarfi Hidayatullah Jakarta

Faktor-faktor keberhasilan dakwah meliputi berbagai aspek, termasuk pemanfaatan teknologi dan ketepatan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Dalam praktiknya, salah satu elemen penting adalah pengembangan bahasa retorika dakwah.

Untuk mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan maupun tulisan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan: penggunaan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis riset.

Pertama, penggunaan bahasa baku ata standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan biasanya digunakan dalam forum resmi. Meskipun demikian, penggunaan bahasa asing sebagai selingan dapat membantu meyakinkan audiens. Bahasa gaul atau bahasa daerah juga bisa digunakan sesekali untuk mendekatkan diri dengan audiens dan menciptakan candaan sebagai ice breaking.

Kedua, informasi yang disampaikan harus berbasis data. Data adalah fakta yang belum diolah dan bisa berupa simbol, angka, atau kata-kata. Materi atau tema yang disampaikan harus berdasarkan fakta yang dapat diverifikasi.

Ketiga, informasi yang disampaikan harus berbasis riset. Riset melibatkan pengumpulan data, analisis, dan pembuatan kesimpulan. Hasil riset yang dapat dikutip meliputi statistik penduduk, perbandingan gender, pendidikan, pendapatan per kapita, dan sebagainya.

Pengembangan bahasa retorika dakwah ini dipandang sebagai salah satu faktor keberhasilan dakwah, selain pemanfaatan teknologi dan ketepatan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun