Mohon tunggu...
Zalfa nabila
Zalfa nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, hobinya dengerin musik dan dengerin cerita orang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stop Perilaku Konsumtif Hanya Karena Trend! Lebih Baik Lakukan Ini

15 Juni 2023   20:11 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hidup di era digital saat ini, di mana informasi dan tren baru dengan cepat menyebar melalui media sosial, seringkali membuat banyak orang terjebak dalam perilaku konsumtif hanya karena ingin mengikuti tren terbaru. Fenomena ini disebut "trend-driven consumption" atau konsumsi yang dipicu oleh tren. Namun, fenomena ini juga telah memicu perilaku konsumtif yang berlebihan hanya demi mengikuti tren. Banyak orang terjebak dalam jeratan belanja impulsif dan menghabiskan uang mereka untuk barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

Perilaku konsumtif hanya karena tren memiliki dampak yang merugikan, baik bagi keuangan pribadi maupun lingkungan. Bukan hanya itu, perilaku ini juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari konsekuensi dari perilaku konsumtif semacam itu dan mencari alternatif yang lebih baik dan lebih bermakna. Meskipun tren dapat memberikan kesenangan sesaat, tetapi perilaku konsumtif yang berlebihan hanya untuk mengikuti tren sering kali berdampak negatif pada keuangan, lingkungan, dan kesejahteraan pribadi. 

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah perilaku konsumtif hanya karena tren, dan menggantinya dengan pilihan yang lebih baik:

1. Sadari Nilai Diri

Penting untuk mengenali dan menghargai nilai-nilai diri sendiri. Pertanyakan apa yang benar-benar penting bagi kalian dan apa yang sesuai dengan kebutuhan bukan hanya keinginan semata, dan tentunya bukan sekadar tren sementara. Dengan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, Kalian dapat menghindari godaan untuk membeli barang atau layanan yang sebenarnya tidak relevan atau tidak berarti.

2. Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas

Alihkan perhatian dari kepemilikan barang yang banyak menuju keberkualitasan barang yang di miliki. Pertimbangkan untuk menginvestasikan waktu dan uang Kalian pada barang yang tahan lama, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan membeli barang yang lebih berkualitas, kalian dapat mengurangi kebutuhan untuk terus-menerus membeli barang baru yang sedang tren.

3. Belajar Menabung dan Berinvestasi

Daripada menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, lebih baik belajar menabung dan berinvestasi untuk masa depan . Buatlah tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, dan tetapkan anggaran yang rasional untuk memenuhi kebutuhan dan impian. Dengan mengembangkan kebiasaan menabung , kalian dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan menghindari konsumsi impulsif.

4. Kembangkan Minat dan Hobi

Alihkan perhatian kalian dari tren konsumsi ke minat dan hobi yang memberikan kepuasan batin. Temukan kegiatan yang sesuai dengan minat kalian dan luangkan waktu untuk mengembangkan keterampilan baru. Dengan fokus pada minat dan hobi, kalian dapat menemukan kebahagiaan yang lebih berkelanjutan daripada hanya mengikuti tren sementara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun