Di sana
Orang-orang tak ingin berhenti mengayuh tenang. Namun, riaknya berkali karam pada perang yang enggan usang.
Riuh pilu tak usai menggenangi tubuh-tubuh kaku berdebu. Dan, laju waktu kembali tergugu mengeja lalu dulu.
Di tanah gersang
Hening tak lagi mampu menemukan titik persembunyian. Ia terpasung beku dalam bening bisu di balik reruntuhan.
Kata-kata lelah berkelindan dalam harap nan lelap. Melupakan lafaz doa meluap senyap di ruang-ruang pengap.
Dari sini, apa yang kau beri?
Curup, 11.11.2023
zaldy chan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H