Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merajut Sesak dari Jawab Tak Beriak

30 Mei 2023   15:09 Diperbarui: 30 Mei 2023   15:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dermaga|Gambar oleh zhugher dari Pixabay

Aku pernah berbincang tentang apa. Namun, embun telah menelantarkan bisikan sepi pagi. Agar riuh janji betah bertamu di selasar mimpi.

Akupun sempat bicara tentang bagaimana. Tapi kabut menutupi persemayaman kabar. Agar tersembunyi dari angin yang tak henti membujuk kabur.

Aku ingin berujar tentang kenapa. Hingga sudut-sudut waktu telah dipenuhi debu bisu. Dan, goresan aksara terjerembab gagu di bilik ragu.

Aku menyimpan butiran tanya tentang siapa. Membiarkan kata-kata mengembara dalam bayang-bayang senja, kemudian tenggelam dirampas fatamorgana hampa tepian rasa.

Kau kembali merajut sesak dari jawab tak beriak.

Curup, 30.05.2023
zaldy chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun