Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bila Esok Tanpa Dulu

16 Oktober 2021   22:52 Diperbarui: 16 Oktober 2021   23:38 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan sepi (Foto oleh Craig Adderley dari Pexels)

Seperti hari-hari kemarin
Pohon-pohon rindang tersesat di buku gambar
Hewan-hewan liar terjebak di pasar
Di puncak gunung-gunung tak hijau
Hutan leluasa berkuasa mengubah musim
Memantik jerat jeritan bermula di alam rahim

Tak seperti hari-hari kemarin
Di pucuk pohon pala tak rindang
Burung-burung tak lagi tampak berteduh
Kupu-kupu tak lagi singgah di ranting rapuh
Hujan leluasa berkuasa mengubah musim
Menjadi seutas aorta yang memutus alam rahim

Di hari-hari kemarin
Hening leluasa berkuasa menukar rahim
Mengukir serat-serat genting pengatur musim

Bila esok tanpa dulu
Maka hari-hari kemarin berkumpul di sampul buku berdebu
Memilah perihal nama-nama musim baru sebelum bab satu
Dan terlupa, hari ini masih ada

Curup, 16.10.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun