Orang-orang datang mengantar urusan, tanpa jeda menyusun keluhan. Aku? Menata keluhan sebagai urusan.
Orang-orang pulang mengukir senyuman, tak peduli itu tipuan. Kau? Meniti tipuan dengan senyuman.
Orang-orang pergi menjemput asa, yang terbuang dari jiwa-jiwa hampa. Aku? Mengukir sebaris kata. Mungkin sebait doa.
Orang-orang kembali menimbun amarah, yang tersisa dari jiwa-jiwa resah. Kau? Mengukur pasrah. Mungkin, bermakna sudahlah!
Orang-orang datang untuk pulang. Dan, terus berulang.
Aku? Menimbang cara. Memilah lupa atau luka.
Orang-orang pergi untuk kembali. Berkali, dan lagi.
Kau?
Curup, 04.09.2021
Zaldy Chan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI