Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Curhat Samber THR Kompasiana 2021? Hayuk Bersama Teriak " Mission Completed!"

8 Mei 2021   21:08 Diperbarui: 8 Mei 2021   21:25 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kisah duka. Bertarung dengan cuaca demi sinyal (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)

"Ngakunya cari pengalaman. Niatnya, biar sempat cicipin kemenangan. Hasilnya? Jadi kenangan dalam Ingatan!"

Event Samber THR Kompasiana tahun 2021 ini, kali ketiga aku ikuti. Jika nanti bertahan sampai tema di hari terakhir. Harusnya, aku dapat payung, kan? Yihaaa...

Pada edisi 2019, aku masih unyu-unyu di Kawah Candradimuka Kompasiana. Apalagi, dalam hal menulis dengan beragam tema yang selalu berganti setiap hari. Karena di tahun awal bergabung, artikelku dominan di kanal fiksi.

Jadi, Event Samber THR Kompasiana 2019, jadi ajang latihan bagiku untuk menulis artikel nonfiksi. Makanya, secara tahu diri, misiku adalah menuntaskan event dan mencari pengalaman menulis. Logis, tah?

Kata "Menuntaskan" ini, kulalui, tak hanya berlatih menyusun artikel sesuai tema, menilik referensi, namun juga bertarung dengan hujan!

Kenapa bertarung dengan hujan? Curup, kampungku ini terletak di Kaki Bukit Barisan. Bila hujan deras mendera. Sinyal akan cenat-cenut! Dan, itu juga terjadi hingga tahun ini.

Salah satu kisah duka. Bertarung dengan cuaca demi sinyal (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Salah satu kisah duka. Bertarung dengan cuaca demi sinyal (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)

Apakah aku mundur? No Way! Aku pantang mundur sebelum maju!

Ketika membaca curhat teman-teman Kompasianers tentang keluhan artikel telat tayang, tak diberi label biru (pilihan), atau artikel tak dibagikan oleh media sosial milik Kompasiana, aku juga melalui rute itu. Nah! Hayuk salaman!

Apakah aku jadi pemenang di edisi tahun 2019? Jawabannya tidak! Tapi, aku jadi mulai merasa nyaman dan percaya diri ketika menulis di luar kanal fiksi. Kukira itu raihan positif versiku.

Sesuai kredo "Pantang mundur sebelum maju" dengan rumus "Hajar aja!". Aku ikutan lagi event Samber THR 2020. Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, sikap mental dan caraku mengemas artikel sudah lumayan rapi.

Malah, sok berbagi pengalaman dengan teman-teman yang baru ikutan! Tak hanya sama-sama belajar menaklukkan tema. Tapi jadi punya teman sependeritaan, jika riweh menghadapi "jebakan" tema yang tiba-tiba pada Mystery Topic atau Mistery Challenge.

Vlog IGTV hasil dari Mystery Challenge samber THR 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Vlog IGTV hasil dari Mystery Challenge samber THR 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Misalnya, Gegara event Samber, aku punya dan membuat video di akun Youtube! Di Kampung, aku dijuluki "Youtuber Tahunan". Karena mengunggah video setahun sekali!

Tapi, kesulitan itu seperti judul lagu Chrisye, "Badai Pasti Berlalu". Toh, aku berhasil menyelesaikan tantangan tahun lalu. Menang? Gak! Kuanggap yang layak dan berhak menang, antriannya masih panjang. Dan itu bukan aku.

Nah! Tahun ini, aku ikutan lagi. Hari ini, sudah hari ke-25. Tinggal sedikit lagi, kan?

Menulis dengan konsep "One Day One Post" dengan tema berbeda itu, butuh daya tahan! Hanya orang-orang khusus, yang ikhlas merasakan kesulitan khusus, untuk menyelesaikan tema khusus dan betah melalui rute khusus. Halah!

Bertahan menyelesaikan yang sudah dimulai. Biar jadi pria ganteng 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Bertahan menyelesaikan yang sudah dimulai. Biar jadi pria ganteng 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Tahun ketiga ini, perasaanku juga nano-nano! Ada rasa manis, asam dan asin. Namun, sebagai lelaki yang sentiasa mengaku tangguh. Aku berusaha menyelesaikan apa yang sudah dimulai, kan?

Tahun ini, ada satu kekuranganku. Karena berbagai alasan yang tak bisa kujelaskan gamblang. Tulisanku di kanal fiksi jauh berkurang dari sisi jumlah selama event ini. Padahal, kanal fksi salah satu zona nyamanku.

Tapi, aku sadar. Dua kaki juga gak bisa jalan secara bersamaan. Pasti capek, jika dua kaki melangkah secara bersamaan, kan? Yang betah hanya "vampire"! Itu pun adanya di dalam film-film hongkong tempoe doeloe. Ahaaay...

Jadi? Terkadang ada situasi untuk menentukan dan pilihan dan membuat keputusan. Bahwa langkah kaki kiri atau kanan harus mengalah atau dikalahkan. Hamdallah. Hingga hari ini, aku masih bertahan!

Salah satu artikel fiksi di saat event samber thr 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Salah satu artikel fiksi di saat event samber thr 2021 (Sumber Gambar: Dokpri. Tangkapan Layar akun Twitter zaldy chan)
Bila ditanyakan, apa suka dan duka selama ikutan event Samber THR 2021? Tuh, sudah aku jawab sejak dari awal tulisan ini, kan?

Untuk teman-teman yang masih bertahan. Hayuk bersama kita menyelesaikan. Urusan pengalaman, pemenang atau hanya menjadi kenangan. Itu lain persoalan!

Setidaknya, kita bisa sama-sama teriak : "Mission Completed!"

Curup, 08.05.2021

Zaldy Chan

[Ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun