"Selelah-lelahnya bekerja, lebih lelah kalau tak bekerja".
Quote ala kaum rebahan ini aku ajukan sebagai pembuka tulisan kali ini. Bahwa begitu kompleksnya situasi yang dihadapi makhluk yang bernama manusia.
Ketika hari-hari dipenuhi dengan aktivitas serta rutinitas yang bikin jenuh. Kita begitu merindukan tibanya waktu-waktu luang dan senggang.
Nah, giliran mendapatkan waktu luang. Malah bingung, situasi senggang itu, harus diisi dengan apa? Agar waktu tak bergulir dan terbuang sia-sia (wasting time).
Nyaris semua orang sepakat untuk menghargai dan memanfaatkan waktu. sehingga berusaha merancang manajemen waktu sedemikian rupa. Tujuannya? Agar menjalani hidup dengan tertib dan teratur.
Begitu penting dan berharganya waktu. sehingga, kaum rebahan pun, berjuang untuk kembali melahirkan quote seperti berikut ini :
"Waktu tak dapat diputar, dijilat apalagi dicelupin!"
Terus, apa yang bisa dilakukan, jika saat Ramadan seharian di rumah? Aku tulis beberapa alternative kegiatan yang bisa menjadi pilihan bagi pembaca, ya?
Pertama. Membaca Buku.
Ini kegiatan yang paling santuy sambil mengisi waktu luang. Pilih buku apa saja, dengan genre atau topik sebebas suka. Misalnya, jika suka genre romantis bisa membaca karya Danelle Steel, genre hukum bisa pilih karya Jhon Grisham. Atau Cerita detektif ala komik Conan?
Kegiatan ini pun tak butuh syarat ribet. Hanya perlu buku dan suasana yang nyaman. Sambil duduk, rebahan atau sembari berbaring di tempat tidur pun tak akan mengurangi nikmatnya membaca, kan?
Kedua. Menulis.
Kegiatan ini bisa menjadi alternative berikutnya. Jika sebelumnya, mengeluhkan tak bisa menulis secara konsisten gegara susah menemukan waktu luang. Maka peluang ketika memiliki waktu seharian di rumah, bisa dimanfaatkan untuk menulis.
Entah menulis di media sosial yang dimiliki, di blog pribadi, atau di blog keroyokan semisal Kompasiana. Menghasilkan tulisan di waktu senggang, akan membuat kita merasa produktif, tah? Apatah lagi jika tulisan itu menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Pasti maknyus!
Ketiga. Menonton Film.
Jika dua poin pertama cenderung individual. Maka menonton film juga bisa dilakukan bersama. Entah pasangan atau seluruh anggota keluarga. Genrenya pun sesuai selera. Misal menamatkan seri Drama Korea yang tertunda gegara kesibukan bekerja?
Selain di Televisi, menonton di Youtube juga bisa mejadi alternatif. Dengan varian yang lebih beragam. Mungkin ada yang suka menonton tutorial mengenakan hijab, atau video singkat menyiapkan menu berbuka untuk keluarga. Tuh, bisa langsung dieksekusi, kan?
Merawat bunga, bisa menjadi pilihan bagi kaum ibu untuk memanfaatkan waktu seharian di rumah. Entah sekadar membersihkan, memberi pupuk, atau memindahkan benih agar semakin indah. Tak hanya bunga, bisa juga jenis tanaman sayuran yang bisa dikonsumsi, tah?
Bagi kaum bapak, mungkin merawat hewan peliharaan. Pemilik ikan hias, bisa membersihkan dan mengganti air aquarium. Pemilik anjing dan kucing bisa memandikan atau mengajak bermain. Pemelihara burung, mungkin dengan membersihkan kandang. Dan seterusnya.
Kelima. Beberes Rumah.
Kegiatan beres-beres rumah di sini, bukan bermakna menyapu, membersihkan bak mandi atau mencuci pakaian dan peralatan bekas makan. Namun, kegiatan yangagak besar. Semisal mengecat pagar, mengubah tata ruang kamar tamu, kamar tidur atau dapur.
Eh, tak hanya itu. Bisa juga diisi dengan memilah dan memilih barang-barang. Mana yang mesti disimpan dan mana yang mesti dibuang atau diberikan pada orang lain. Kegiatan ini juga penting. Agar rumah diam-diam tak berubah menjadi gudang, kan?
Keenam. Merawat diri atau Tidur.
Sering mendengar istilah "me time"? sesiapapun, entah lelaki atau perempuan, entah anak muda atau orang tua. Terkadang butuh waktu sendiri. Terkadang, menikmati kesendirian saat menikmati waktu luang itu bermanfaat untuk menyegarkan pikiran.
Me time itu bisa digunakan untuk memanjakan diri. Bagi perempuan, diisi dengan merawat diri. Entah menggunakan masker, luluran. Bagi kaum lelaki, mungkin merapikan kumis dan jenggot. Atau lebih memilih tidur! Tak masalah, kan? Â Â
Ketujuh. Membaca atau Menghapal Alquran
Pilihan ini juga jamak dilakukan di saat Ramadan. Ada yang menargetkan, selama satu bulan penuh, bisa mengkhatamkan satu atau dua kali bacaan alqur'an. Tak pernah mudah menyelesaikan 30 Juz itu jika tak sengaja meluangkan waktu atau memiliki waktu luang.
Tak hanya membaca. Waktu senggang seharian juga bisa digunakan untuk mengulang, melancarkan atau bahkan menambah hapalan alqur'an. Lebih keren lagi, jika itu bisa dilakukan bersama-sama. Sehingga bisa saling mengingatkan dan membenarkan.
Aku menuliskan 7 pilihan aktivitas selama ramadan jika seharian di rumah. Pembaca bisa memilih salah satu, salah dua atau salah banyak dari pilihan-pilihan di atas. Atau bahkan, memiliki pilihan lain?
Tak masalah, kan? Sing penting bisa bermanfaat dan memberikan energi positif selama menjalani ibadah puasa di saat Ramadan. Â
Melakukan apa yang orang lakukan itu membosankan. Jadi, lakukan saja sesuatu yang berbeda dengan caramu sendiri. Jika itu membuatmu bahagia, kenapa tidak?
Curup, 27.04.2021
[Ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H