Sunyi bertamu di ruang tunggu. Membisu. Usai setengah senja terjatuh ke tubir waktu. Dan, menyeruak di antara lirik-lirik dulu. Berdebu.
Jejak usia hanya sepenggal kisah. Berlumut di antara lapisan-lapisan sejarah.
Sunyi menimang bimbang. Menatap satu persatu potret usang. Ketika setengah senja meracik jeda kepulangan. Namun, terdiam menyibak risau pilu kehilangan.
Jejak langkah hanya sepenggal usia. Berlumur butir kata dan bulir airmata.
Sunyi berdiri di pintu ruang tunggu. Memeluk bisu yang membatu. Membiarkan setengah senja membeku di tubir waktu. Tak mampu menenggelamkan rindu.
Jejak kisah hanya resah yang tertinggal. Tak usai. Tak pernah selesai.
Aku menanti sunyi. Sembunyi.
Curup, 13.02.2021
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H