Selamat ulang tahun, Nak!
Perjalanan hanya butiran debu. Di antara percik-percik keinginan yang membisu. Mendekam diam, patuh pada prosesi matahari. Memendam ruam, teguh menjaga matahati. Tak terganti.
Waktu adalah persinggahan. Menapaki jejak perjalanan. Di antara deretan titik-titik yang terus lahir. Hingga dinyatakan berakhir. Tanpa pemberitahuan. Tanpa pertemuan. Tak terhenti.
Langit adalah muara!
Bila awan letih mengurung mendung, Biarkan butiran hujan berjatuhan. Walau tanpa aba-aba dan tanpa ada perjanjian. Biarlah bertarung membasahi kegersangan jiwa, berjuang membasuh sisa-sisa airmata.
Jika matahari lenyap dan sembunyi, senja akan menjagamu. Saat rembulan lelap dan sunyi, nantikan embun yang akan menggugahmu. Padamu tertuju asa dan doa. Untuk pinta tanpa kata.
Penantian adalah penaklukan sepi. Bukan lagi janji. Bukan untuk bukti. Tapi bakti.
Curup, 30.12.2020
Zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H