aku belum mandi
kau berdiri membeku di balik pintu
membujuk bisu bersembunyi di bilik pilu
ketika langit menurunkan pelangi
jalan pulang sisa hujan yang tak sempat menjejaki bumi, atau
lenyap dilahap matahari
aku belum mandi
kau kukuh bersimpuh dalam hening
menuduh waktu tak sanggup menunda bening
saat rinai berganti bisikan sunyi
tak berjeda
tertatih memunguti butiran asa yang berserakan di udara
aku sudah mandi
ketika kata-kata tak lagi mewakilkan air mata
dan, doa
berjalan tenang mengantar lembaran ingatan
ke titik persinggahan kenangan
kau mengusir tunggu
yang tak mampu berkuasa atas waktu
Curup, 04.11.2020
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H