Aku berharap, kau membacanya kali ini.
Bertahun, aku bertahan meredam rasa. Dan malu membiarkan ia tenggelam di telaga rahasia. Putih abu-abu memeluk bayangmu dengan kenangan terdalam. Diam-diam.
Laju masa mampu menggenggam rahasia.
Bertahun, aku memendam tanya. Membiarkan ia terbenam di telaga rasa. Setelah sejarah putih abu-abu berdebu. Aku masih mereguk bisu dalam kerelaan tunggu. Namun lalu waktu tak lagi izinkan itu.
Tak lagi ada yang lebih perih selain rindu.
Saat kuingin berucap rindu. Kau di mana?
Curup, 27.08.2020
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H