Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hingga Mata Melupakan Air Mata

12 Agustus 2020   21:30 Diperbarui: 12 Agustus 2020   21:25 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Kita terlanjur memilih senja. Sebagai titik persinggahan suka. Juga luka.

Bagimu adalah kepastian. Bagiku adalah keputusasaan.

Kita terbiasa memilah rasa. Sebagai bilik persembunyian keinginan. Juga kenangan.

Bagimu adalah kepasrahan. Bagiku adalah kehilangan.

Kita pernah melatih sapa:
Tentang suka
Tentang luka
Tentang rasa
Tapi tidak tentang lupa

Hingga mata melupakan air mata.

Curup, 08.08.2020
Zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun